Bank Danamon mencatatkan Laba Bersih Setelah Pajak (NPAT) konsolidasi sebesar Rp 2,6 triliun selama Januari-September 2023. Laba bersih tersebut didukung oleh pertumbuhan Net Interest Margin (NIM) sebesar 26 basis poin (bps) year on year (yoy) dan Pendapatan Operasional yang meningkat 7 persen menjadi Rp 13,3 triliun.
Direktur Utama Bank Danamon, Daisuke Ejima, mengatakan bahwa pihaknya akan terus berusaha untuk mempertahankan dan melampaui pencapaian ini di masa mendatang.
Total kredit dan Trade Finance Bank Danamon tumbuh 18 persen yoy menjadi Rp 166,2 triliun, dengan pertumbuhan kredit yang lebih kuat di semua segmen bisnis. Kontributor terbesar dalam loan portfolio adalah kredit di segmen Enterprise Banking & Financial Institution yang mencapai Rp 75,6 triliun, tumbuh 14 persen yoy. Selain itu, kredit yang berasal dari pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) juga ikut berkontribusi sebesar Rp 52,8 triliun, dengan pertumbuhan sebesar 26 persen yoy.
Danamon juga berhasil mempertahankan pertumbuhan pendanaan granular sebesar 9 persen yoy, meskipun dalam kondisi suku bunga yang tinggi. Bank ini juga berhasil meningkatkan cakupan Non-Performing Loan (NPL) hingga mencapai 252,7 persen untuk mendukung pertumbuhan kreditnya.
Sumber: Republika