Home Berita Pencurian BBM di Medan Menyebabkan Pipa Pertamina Mengalami Kebocoran dan Terbakar

Pencurian BBM di Medan Menyebabkan Pipa Pertamina Mengalami Kebocoran dan Terbakar

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah mengkonfirmasi bahwa kebakaran yang terjadi di sekitar pipa penyalur BBM di Kelurahan Belawan Bahari disebabkan oleh tindakan pencurian BBM yang melubangi pipa. “Kami memastikan bahwa kebocoran disebabkan oleh aksi pencurian dengan melubangi pipa penyalur BBM,” kata Susanto August Satria, Manajer Area Komunikasi Hubungan & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut.

Satria menjelaskan bahwa berdasarkan laporan dari tim pengamanan Pertamina Fuel Terminal (FT) Medan Grup, mereka menemukan adanya kebocoran pada pipa penyalur BBM di Kampung Kurnia, Belawan Bahari akibat dari aksi pencurian dengan melubangi pipa. Tim pengamanan tersebut langsung berkoordinasi dengan FT Medan Group dan melakukan tindakan awal dengan menutup lubang sementara, sambil meminta bantuan tim teknis untuk menutup kebocoran lebih lanjut.

Menurut informasi dari warga sekitar, para pelaku pencurian dengan sengaja membuka sumbatan pada lubang pipa BBM sehingga BBM keluar dengan deras dan pada saat bersamaan ada yang menyalakan api.

“Pertamina segera menghentikan sementara aktivitas penyaluran BBM untuk mengurangi debit minyak yang keluar dari pipa yang dilubangi oleh pencuri, dan api berhasil dipadamkan atas bantuan warga setempat. Saat ini lokasi telah steril dan tim teknis Pertamina akan segera menutup lubang pipa secara permanen,” jelas Satria.

Pertamina telah melakukan berbagai upaya preventif agar pencurian BBM dengan melubangi pipa penyalur tidak terjadi di wilayah Belawan Bahari. Mereka melakukan patroli rutin setiap hari bekerja sama dengan BKO Lantamal dan Kodim, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar mengenai keselamatan lingkungan akibat illegal tapping BBM. Namun, semua upaya tersebut harus dibarengi dengan kesadaran dan kerjasama warga.

Satria juga menyampaikan keprihatinannya atas dua korban luka bakar dalam insiden ini. Pertamina telah membuat laporan resmi kepada aparat penegak hukum mengenai aksi pencurian BBM ini. “Kami telah melaporkan insiden ini kepada Polres Pelabuhan Belawan agar pelaku pencurian dapat segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Satria.

Fadjar Djoko Santoso, Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan PT Pertamina, menambahkan bahwa Pertamina mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Pusat dan Daerah, aparat penegak hukum, serta masyarakat dalam menjaga aset Pertamina yang merupakan aset obyek vital nasional.

“Aset Pertamina sangat penting bagi kehidupan masyarakat, sehingga keamanan aset tersebut menjadi fokus utama bersama,” jelas Santoso.

Sumber: Republika

Exit mobile version