Home Berita Indonesia dan Kanada Bersatu untuk Menyelesaikan Kesepakatan ICA CEPA pada Akhir 2024

Indonesia dan Kanada Bersatu untuk Menyelesaikan Kesepakatan ICA CEPA pada Akhir 2024

Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan mengatakan bahwa Indonesia dan Kanada telah sepakat untuk menyelesaikan target Indonesia Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA) pada akhir 2024 guna meningkatkan perdagangan kedua negara.

Zulkifli mengungkapkan bahwa ICA-CEPA merupakan perjanjian perdagangan pertama Indonesia dengan kawasan Amerika Utara. Perjanjian ini diharapkan dapat membuka akses pasar dan rantai pasok di kawasan tersebut serta meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar Kanada.

“Indonesia mendukung komitmen akselerasi perundingan ICA-CEPA dan menyepakati target penyelesaian di akhir tahun 2024. Penyelesaian ICA-CEPA dapat meningkatkan perdagangan dan investasi Indonesia-Kanada,” ujar Zulkifli melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (17/11/2023).

Zulkifli juga menyampaikan bahwa Indonesia akan menggelar perundingan ICA CEPA putaran ketujuh yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2024. Sebelumnya, perundingan ICA CEPA putaran ke-6 telah dilaksanakan pada 23-27 Oktober 2023 secara virtual.

Pada pertemuan tersebut, Zulkifli dan Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng juga membahas mengenai ASEAN–Canada Free Trade Agreement (ACA-FTA). Kedua negara sepakat untuk mendorong target penyelesaian (ACA-FTA) tahun 2025.

Selain itu, Indonesia juga telah melakukan kunjungan verifikasi dan asesmen ke lembaga halal luar negeri (LHLN) Kanada dan sedang menunggu hasil akreditasi halal. Jika perjanjian saling pengakuan sertifikat halal sudah ditandatangani, daging asal Kanada dapat masuk ke Indonesia.

Sumber: Republika

Exit mobile version