Home Berita Inilah Bank Swasta yang Berhasil Memperoleh Predikat sebagai Perusahaan Paling Dipercaya di...

Inilah Bank Swasta yang Berhasil Memperoleh Predikat sebagai Perusahaan Paling Dipercaya di Dunia

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memperoleh predikat bergengsi sebagai Perusahaan Paling Dapat Dipercaya di Dunia versi Majalah Newsweek. Khususnya untuk kategori industri perbankan, BCA bahkan menduduki peringkat pertama di dunia, mengalahkan 66 bank lain dari berbagai negara.

Untuk menentukan daftar “World’s Most Trustworthy Company”, Newsweek bekerja sama dengan perusahaan penelitian data global Statista, dan melakukan survei terhadap 70.000 partisipan serta mengumpulkan 269.000 laporan evaluasi perusahaan yang dipercaya oleh pelanggan, investor, dan karyawan.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan bahwa prestasi ini berkat kepercayaan nasabah yang merupakan fokus dan sumber kekuatan bagi BCA. Dia menyatakan bahwa segala apresiasi akan semakin memotivasi BCA untuk terus berinovasi secara berkesinambungan dan memberikan nilai tambah bagi nasabah.

Dengan slogan BCA “Senantiasa di Sisi Anda”, BCA menjadikan setiap nasabah sebagai fokus perhatian dari layanan yang ditawarkan. Beragam inovasi digital yang dilakukan oleh BCA selalu ditujukan untuk menjawab kebutuhan nasabah. BCA juga memegang teguh prinsip integritas sebagai salah satu tata nilai perusahaan dalam menjunjung tinggi kejujuran dan keterbukaan.

Kepercayaan terhadap BCA tercermin dari basis nasabah yang terus bertumbuh secara konsisten. Hingga September 2023, jumlah rekening nasabah mencatatkan pertumbuhan sebesar 17,1% YoY menjadi 38,8 juta. Pertumbuhan jumlah rekening nasabah ini juga diikuti dengan peningkatan aktivitas perbankan transaksi.

Jahja Setiaatmadja juga menyatakan terima kasih kepada dukungan pemerintah, regulator, investor, dan seluruh stakeholders serta insan BCA di penjuru negeri. BCA berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjadi bank terdepan yang senantiasa di sisi nasabah, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian nasional.

Sumber: Republika

Exit mobile version