Home Berita Memilih Perencana Keuangan Syariah ST011: Pilihan yang Tepat

Memilih Perencana Keuangan Syariah ST011: Pilihan yang Tepat

Perencana Keuangan Syariah di Finansialku, Harryka Joddy, mengatakan bahwa di tengah ketidakpastian IHSG hingga akhir tahun, sukuk tabungan adalah pilihan tepat saat ini.

IHSG melemah sebesar 2,61 persen menjadi 6.758,79 pada akhir Oktober, dengan investor asing mencatatkan outflow sebesar Rp 6,37 triliun. Pasar obligasi korporasi juga melemah, dengan indeks pasar obligasi ICBI turun 1,38 persen MTD dengan aliran dana keluar asing sebesar Rp842,83 miliar.

Joddy menyarankan masyarakat yang mencari instrumen investasi untuk membeli ST011 karena imbal hasil dari ST011 cukup menjanjikan untuk investasi jangka pendek dan menengah.

Instrumen syariah kenaikan deposito belum bisa mengejar deposito konvensional. Jadi sukuk dengan imbal 6,3 persen dan 6,5 persen ini tetap layak untuk mencapai tujuan keuangan jangka pendek dan menengah. Data Inflasi BPS Oktober 2023 sebesar 2,56 persen (yoy).

Kementerian Keuangan telah menetapkan imbal hasil (kupon) Sukuk Tabungan Seri ST011. Sukuk tabungan terbaru ini menawarkan imbal hasil di atas Sukuk Tabungan seri sebelumnya.

ST011 diterbitkan dalam dua tenor, yaitu seri ST011T2 yang bertenor 2 tahun dan ST011T4 dengan tenor 4 tahun. Imbal hasil ST011T2 bertenor dua tahun sebesar 6,30 persen per tahun. Sementara itu, ST011T4 dengan tenor empat tahun atau Green Sukuk Ritel sebesar 6,50 persen per tahun.

Imbal hasil ST011 bersifat floating with floor atau mengambang dengan batas minimal. Artinya bisa naik, jika suku bunga acuan Bank Indonesia naik, tapi tidak bisa turun lebih rendah dari batas minimal (floor).

Sukuk Tabungan ST011 bisa dipesan di mitra distribusi resmi mulai Senin (6/11/2023) hingga Rabu (6/12/2023) bulan depan. Kemenkeu mentargetkan penerbitan ST011 adalah sebesar Rp 10 triliun.

Exit mobile version