Home Berita Emak-emak Berkompak Goyang Wajan di Festival Ote-ote Mojokerto

Emak-emak Berkompak Goyang Wajan di Festival Ote-ote Mojokerto

Ratusan emak-emak di Kota Mojokerto berpartisipasi dalam Festival Ote-ote. (Foto: Alawi/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, MOJOKERTO – Ratusan emak-emak di Kota Mojokerto bergerak serempak dalam Festival Ote-ote yang diadakan di Taman Bahari Mojopahit (TBM) Lingkungan Rejoto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kamis (07/12/2023).

Festival ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto untuk mempromosikan kuliner jajanan tradisional sekaligus sebagai bagian dari Festival Angkringan lima tahun Wali Kota Mojokerto Ika (Ning Ita) berkuasa.

Peserta Festival Ote-ote terdiri dari masyarakat umum dan UMKM beserta OPD. Mereka antusias mengikuti lomba memasak ote-ote yang diikuti oleh lebih dari 100 orang.

Menurut Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya, Festival Ote-ote ini adalah bagian dari Festival Angkringan yang bertujuan untuk menunjukkan bahwa masyarakat dan pemerintah bekerja sama untuk mewujudkan visi misi Ning Ita menjadikan Kota Mojokerto sebagai Kota Wisata dan Budaya.

Ani menambahkan, Festival Angkringan dipilih karena Kota Mojokerto adalah Kota 1.000 angkringan. “Ning Ita berkumpul dengan masyarakat di angkringan,” katanya.

Peserta Festival Ote-ote dibagi menjadi dua kategori, yaitu umum dan OPD. Peserta umum akan dinilai berdasarkan rasa, tekstur, dan penampilan. Sedangkan peserta OPD akan dinilai berdasarkan rasa dan kreativitas.

Pemenang Festival Ote-ote akan mendapatkan uang tunai dan goodie bag. Pemenang pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 750 ribu, juara kedua Rp 500 ribu, dan juara ketiga Rp 350 ribu. Selain itu, ada juga tiga hadiah hiburan.

Salah satu peserta Festival Ote-ote, Siti Aminah mengatakan bahwa lomba ini adalah kesempatan bagus untuk mengekspresikan diri dan mempromosikan ote-ote Mojokerto. Dia berharap bisa menjadi pemenang dalam lomba ini. “Saya ingin membuktikan bahwa ote-ote buatan saya bisa bersaing dengan ote-ote lainnya,” ujar Siti.

Exit mobile version