Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengumumkan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melanjutkan pembangunan 30 pasar pada tahun 2023-2024 untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Basuki menyatakan bahwa pembangunan 29 pasar telah selesai dari tahun 2018 hingga 2023, dan pembangunan 30 pasar akan dilanjutkan sesuai perintah Presiden RI Joko Widodo.
Basuki menambahkan bahwa keberhasilan pembangunan infrastruktur yang sudah diselesaikan dapat dicapai berkat sinergi, kerja sama, dan dukungan yang baik dari Kementerian dan Lembaga terkait. Kementerian PUPR terus melanjutkan pembangunan sarana dan prasarana guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, termasuk melalui pembangunan pasar di berbagai wilayah di Indonesia.
Pembangunan atau rehabilitasi pasar dilakukan dengan meningkatkan fungsinya sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis atau tidak kumuh. Pembangunan pasar oleh Kementerian PUPR merupakan amanat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat.
Pembangunan, rehabilitasi, atau renovasi pasar rakyat dilakukan dalam rangka mengembalikan dan/atau meningkatkan fungsi pasar sebagai salah satu penunjang kegiatan perekonomian. Pembangunan, rehabilitasi, atau renovasi pasar rakyat dilakukan dengan kriteria yang diprioritaskan memiliki kontribusi terhadap perekonomian nasional/regional. Diharapkan infrastruktur pasar yang berkualitas dapat memberikan manfaat langsung, terutama dalam menjamin distribusi bahan pokok dan menggerakkan sektor riil atau UMKM di seluruh Indonesia.
