Home Berita Proyeksi Pertumbuhan Konsumsi BBM Selama Nataru oleh BPH Migas

Proyeksi Pertumbuhan Konsumsi BBM Selama Nataru oleh BPH Migas

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bersama Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati dan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi Erika Retnowati berfoto bersama Satgas Pertamina setelah meninjau area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Rest Area KM 62 B, Karawang, Jawa Barat, pada Jumat, 22 April 2022. Kunjungan Menteri ESDM tersebut bertujuan untuk memeriksa kesiapan Pertamina dalam menjalankan Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas Rafi) 2022, seperti pelayanan ekstra, stok BBM, dan unit pengisian BBM dalam keadaan darurat.

Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) memprediksi adanya kenaikan konsumsi BBM. Penggunaan gasoline diperkirakan naik 4 persen, sementara gasoil turun 3,6 persen. Kepala BPH Migas Erika Retnowati menjelaskan bahwa pemerintah dan PT Pertamina (Persero) memastikan stok BBM aman menghadapi pertumbuhan konsumsi tersebut. Selain BBM, penggunaan avtur juga diprediksi naik hingga 6 persen.

Erika menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiagakan 114 terminal BBM dan lebih dari 7.400 SPBU di tempat permintaan tertinggi. Selain itu, kondisi ketahanan stok BBM dalam kondisi aman, dengan ketahanan stok di atas 17 hari.

Pemerintah juga telah membuka posko untuk mengawasi ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG), dan ketenagalistrikan selama Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023/2024). Ketua Posko Nataru 2023/2024 ditugaskan kepada Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati.

Erika menyatakan bahwa Posko Nataru 2023/2024 resmi mulai bertugas pada 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2023. Pihaknya juga menegaskan bahwa Kepala BPH Migas ditunjuk sebagai Ketua Posko Nasional sektor ESDM Nataru, dengan dukungan dari instansi terkait seperti Direktorat Jenderal Migas, Ditjen Ketenagalistrikan, Badan Geologi, Biro KLIK, Perencanaan Pusdatin, dan Badan Usaha sektor ESDM.

Exit mobile version