Home Berita BUMN Memberikan Dividen Terbesar dalam Sejarah

BUMN Memberikan Dividen Terbesar dalam Sejarah

JAKARTA — Tahun 2023 menjadi tahun yang menggembirakan bagi kinerja dan kontribusi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk negara dan masyarakat. Dalam empat tahun kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir, transformasi telah menelurkan sejumlah pencapaian positif, salah satunya ialah rekor dividen tertinggi sepanjang sejarah sebesar Rp 80,2 triliun.

“Kementerian BUMN bisa memberikan dividen terbesar kepada negara sepanjang sejarah, yakni Rp 80,2 triliun,” ujar Erick melalui akun Instagram, @erickthohir pada Selasa (26/12/2023).

Erick sendiri telah melakukan banyak gebrakan sepanjang 2023, mulai dari bersih-bersih BUMN hingga meningkatkan daya saing BUMN di kancah global. Erick pun memaparkan sejumlah terobosan melalui kaleidoskop 2023.

Pada Januari, pria kelahiran Jakarta ini menggandeng KPK untuk memberikan pengarahan pencegahan korupsi di lingkungan BUMN. Februari, Erick dan 4 ribu karyawan dan masyarakat berbaur dalam jalan sehat bersama merayakan 25 tahun Kementerian BUMN. Pada bulan yang sama, mantan Presiden Inter Milan itu juga mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) melihat progres pembangunan IKN.

Erick membuat langkah konkret dalam mendorong perbaikan tata kelola melalui pengesahan deregulasi peraturan menteri BUMN yang tadinya berjumlah 45 menjadi tiga pada Maret.

Sementara pada April, Erick meresmikan revitalisasi gedung dan masjid di Kementerian BUMN serta mengajak BUMN berpartisipasi dalam Hannover Messe 2023 di Jerman, hingga menggelar mudik bersama BUMN 2023.

“Mei: mencetak rekor dividen tertinggi BUMN ke negara senilai Rp 80,2 triliun dan mendampingi presiden dalam KTT G7 di Hiroshima,” katanya.

Upaya meningkatkan penetrasi BUMN di pasar internasional pun ia lakukan dengan peluncuran kantor bersama, Indonesia Incorporate di Hong Kong sebagai salah satu pusat keuangan global pada Juni.

Sebulan setelahnya, Erick mendampingi Jokowi berkunjung ke PT Pindad untuk meningkatkan produksi peluru nasional.

Selain meningkatkan kinerja BUMN, Erick juga memastikan BUMN mengoptimalkan fungsi sebagai agen pembangunan dan menjaga stabilitas harga pangan. Salah satunya melalui pasar murah di Malang dan Surabaya pada Agustus.

Langkah transformasi BUMN juga mendapat apresiasi dari banyak pihak seperti opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kepada Kementerian BUMN untuk laporan keuangan 2022 pada September. Di bulan yang sama, Kementerian BUMN menggelar ASEAN Indo Pacific forum sebagai flagship event dari KTT ASEAN ke-43.

Erick juga menunjukan tindakan tegas dalam memberantas praktik korupsi di BUMN. Salah satunya dengan melaporkan perusahaan BUMN yang diduga terindikasi korupsi pengelolaan dana pensiun ke Kejaksaan Agung pada Oktober.

“Saya kecewa, saya sedih pekerja yang sudah bekerja puluhan tahun hasilnya dirampok oleh oknum-oknum yang biadab,” kecam Erick saat itu.

Pada bulan terakhir tahun ini, Erick juga menggandeng ‘menjadi manusia’ untuk menjaga kesehatan mental karyawan BUMN serta meresmikan fasilitas daycare, ruang konferensi pers, dan tempat kerja untuk awak media.

Sumber: Republika

Exit mobile version