BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surakarta saat ini sedang gencar melakukan sosialisasi program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat di wilayah Solo Raya, termasuk Kabupaten Sukoharjo.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan kepada pengurus dan perangkat Gereja Katolik dan Kristen di Kabupaten Sukoharjo, bekerjasama dengan Kementerian Agama Sukoharjo.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surakarta, Teguh Wiyono, mengatakan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan informasi terkait perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada pekerja sosial keagamaan dan pentingnya perlindungan jaminan sosial sebagai amanah pemerintah untuk melindungi masyarakat.
Program yang ditawarkan BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta sosialisasi meliputi Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).
Teguh juga menjelaskan berbagai manfaat dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan kewajiban para peserta. Diharapkan melalui sosialisasi ini, para pengurus gereja dapat bekerja dan melaksanakan tugasnya sesuai fungsinya di tempat ibadah dan di tempat umum.
Manfaat yang diperoleh pada program ini antara lain santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp42 juta, dan apabila peserta meninggal akibat kecelakaan kerja, santunan yang diberikan kepada ahli warisnya sebesar 48 kali gaji.
Teguh juga mengimbau pada seluruh pengusaha dan pekerja untuk memproteksi diri dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ia juga mengajak seluruh pemerintah daerah untuk bersinergi dalam mendukung komitmen pemerintah dalam mewujudkan universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan.
