Home Berita Pemkab Trenggalek Berharap pada Peringatan Hari Otoda ke-28 Untuk Mewujudkan Ekonomi dan...

Pemkab Trenggalek Berharap pada Peringatan Hari Otoda ke-28 Untuk Mewujudkan Ekonomi dan Lingkungan yang Sehat

Hari Otonomi Daerah yang ke-28, Pemkab Trenggalek Fokus pada Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat

Upacara bendera untuk memperingati Hari Otonomi Daerah ke-28 di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, TRENGGALEK- Otonomi Daerah Berkelanjutan menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat menjadi tema utama dalam peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) yang ke-28 di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Upacara peringatan tersebut dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, HUT ke-74 Kesatuan Polisi Pamong Praja, HUT ke-105 Pemadam Kebakaran, dan HUT ke-64 Satuan Perlindungan Masyarakat.

“Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, menyatakan bahwa tema yang diambil untuk peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 adalah Otonomi Daerah Berkelanjutan menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat,” kata Syah Muhammad Natanegara pada Kamis (25/4/2024).

Syah Muhammad juga menyampaikan bahwa tema tersebut sejalan dengan visi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Trenggalek tahun 2025-2045, yaitu Kabupaten Trenggalek Net Zero Carbon dengan Berpendapatan Tinggi yang Berdaya Saing Kolektif.

Terdapat tiga misi yang diemban dalam visi tersebut, yakni mewujudkan ekosistem lestari untuk mengatasi dampak perubahan iklim, mewujudkan ekonomi inklusif dan peningkatan produktivitas daerah melalui infrastruktur berkualitas, merata, dan berkelanjutan, serta mewujudkan SDM berkualitas, berkarakter, dan berbudaya dengan pelayanan publik yang progresif-kolaboratif.

Syah Muhammad menegaskan bahwa visi dan misi tersebut menunjukkan semangat untuk memperjuangkan pembangunan berkelanjutan menuju ekonomi hijau dan lingkungan yang sehat. Semua memiliki tanggung jawab dalam menjaga lingkungan sekitar dan menciptakan kebijakan yang berkelanjutan untuk pertumbuhan ekonomi tanpa merusak lingkungan dan menciptakan lingkungan yang sehat dan lestari untuk generasi mendatang.

Syah Muhammad menjelaskan bahwa visi tersebut harus didukung oleh semua komponen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat umumnya, dengan bekerja sama untuk mewujudkannya. (ADV)

» Baca berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Rudi Yuni
Editor: Mahrus Sholih

Tag

Share

Exit mobile version