TB Hasanudin: Penyadapan Penting dalam Mengungkap Kriminalitas
bukamata.id – Anggota Komisi I DPR RI, Mayor Jenderal TNI (Purn.) TB Hasanuddin berbicara tentang pengalamannya dan pandangannya terkait dunia intelijen dari masa lalu hingga sekarang.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh TB Hasanuddin saat menghadiri sebuah seminar dengan tema ‘Aturan Tambahan dalam Spionase: Jejaring atau Kuasa, Sebuah Diskursus’ di Universitas Kristen Indonesia pada hari Selasa (11/6/2024).
Acara tersebut merupakan hasil kerja sama antara Center for Security and Foreign Affairs Universitas Kristen Indonesia (CESFAS UKI) dengan Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI).
Dalam kesempatan tersebut, TB Hasanuddin menggarisbawahi pentingnya teknologi dalam aktivitas intelijen, serta tantangan yang dihadapi dalam penyadapan.
“Pada masa lampau, operasi intelijen dilakukan dengan keterbatasan sumber daya dan teknologi yang terbatas, sehingga situasinya seringkali dianggap sebagai situasi yang senyap dan berbahaya,” ujar TB Hasanuddin.
Sebagaimana yang diungkapkan dalam laporan alat sadap Amnesty International, para penjahat dunia maya menggunakan teknologi canggih untuk mencuri data sensitif. Oleh karena itu, penting untuk mengimplementasikan langkah-langkah keamanan yang kuat, seperti penggunaan kata sandi yang kompleks, mengaktifkan otentikasi dua faktor, dan melakukan pembaruan perangkat lunak secara berkala.
Mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, menurut TB Hasanuddin, UU No. 17 Tahun 2017 telah disusun dan disahkan untuk mengatur praktik intelijen.
“Meskipun masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki dalam hal penyadapan, tetaplah penting untuk melaksanakan penyadapan guna mengungkap tindakan kriminal yang dapat merugikan masyarakat,” katanya.
Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya penyadapan hanya dilakukan demi kepentingan negara sebagai prioritas utama, serta mematuhi prinsip-prinsip dasar intelijen, seperti keberhasilan yang terselubung dan kegagalan yang tidak diketahui.
Pada intinya, TB Hasanuddin juga menekankan pentingnya moral dan etika aparat dalam menjalankan praktik penyadapan agar tidak disalahgunakan.
Seminar ini bertujuan untuk membahas isu spyware dan menekankan pentingnya regulasi yang dapat mengakomodasi keamanan nasional dan hak-hak sipil secara seimbang.
Dengan kehadiran berbagai pakar dan praktisi di bidang ini, diharapkan seminar ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam perumusan kebijakan yang lebih baik di masa depan.
Selain itu, seminar ini juga menyoroti pentingnya aturan yang seimbang antara keamanan nasional dan hak-hak sipil.
Sumber: https://bukamata.id/tb-hasanudin-ingatkan-pentingnya-penyadapan-untuk-ungkap-tindakan-kriminal/
