Home Teknologi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Berdampak ke Industri Smartphone

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Berdampak ke Industri Smartphone

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan dalam beberapa bulan terakhir, bahkan mencapai titik terendah dalam 20 tahun terakhir. Pertanyaannya, apakah pelemahan nilai tukar ini akan berdampak pada industri smartphone?

Dalam kondisi pelemahan nilai tukar yang terjadi, akan timbul kekhawatiran di berbagai sektor termasuk industri smartphone. Pelemahan ini dapat mempengaruhi daya beli konsumen dan mendorong kenaikan harga perangkat smartphone. Namun, di sisi lain, hal ini juga membuka peluang persaingan antar vendor smartphone untuk menawarkan produk yang sesuai dengan selera konsumen dan kondisi pasar.

Data dari Bank Indonesia mencatat bahwa persentase pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sekitar 5,67% dibandingkan dengan awal tahun 2024. Aryo Meidianto, seorang Analis Pasar Smartphone & Senior Consultant di SEQARA Communications, menjelaskan bahwa kenaikan harga smartphone disebabkan oleh komponen-komponen yang masih diimpor.

Meskipun ada potensi kenaikan harga smartphone, Aryo menilai bahwa vendor smartphone tetap memiliki kesempatan untuk meningkatkan pangsa pasar dengan menawarkan produk yang lebih kompetitif baik dari segi harga maupun fitur. Survei dari Reasense menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen khawatir dengan kenaikan harga smartphone saat ini.

Dalam menyikapi situasi ini, vendor smartphone perlu lebih kreatif dalam memasarkan produknya dengan tidak hanya fokus pada peluncuran produk saja, tetapi juga menawarkan promosi dan diskon menarik serta menyasar segmen pasar yang lebih luas melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk media.

Source link

Exit mobile version