Home Berita Direktur Utama Pertamina Menghadiri Perayaan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN

Direktur Utama Pertamina Menghadiri Perayaan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN

Jakarta – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menghadiri upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia bersama Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu, 17 Agustus 2024. Nicke menyatakan, Pertamina mendukung pembangunan IKN sebagai ibu kota baru yang unggul, maju, berkelas dunia, dan ramah lingkungan.

“Visi IKN dan tema HUT Kemerdekaan, yaitu Nusantara Baru Indonesia Maju, sejalan dengan visi Pertamina sebagai perusahaan maju kelas dunia yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Pertamina, kata Nicke, terus berinovasi di bidang energi baru terbarukan sebagai bisnis masa depan yang menjanjikan. Strategi bisnis energi hijau yang ramah lingkungan menjadi salah satu fokus Pertamina untuk memenuhi kebutuhan energi dan mendukung tercapainya target Pemerintah Indonesia dalam Net Zero Emission 2060.

Menurut Nicke, Pertamina mendukung kesuksesan peringatan HUT Kemerdekaan RI di IKN sebagai sejarah baru dalam perjalanan bangsa Indonesia. Sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, Pertamina memastikan kebutuhan energi di IKN tersedia secara memadai.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, berbagai upaya telah disiapkan Pertamina, mulai dari kesiapan dalam penyediaan dan distribusi BBM dan LPG, penyaluran Gas untuk api abadi hingga fasilitas kesehatan untuk tamu negara yang hadir pada upacara di IKN.

“Pertamina juga telah memasang instalasi dan pengaliran gas bumi ke Monumen Taman Kusuma Bangsa. Saluran gas bumi di Beranda Nusantara ini menggunakan dua tabung C-Cyl berkapasitas 24 m³ yang akan membuat Api Abadi menyala selama 24 jam setiap hari. Penggunaan gas bumi di Monumen Taman Kusuma Bangsa akan mendukung langkah Pertamina dalam menjadikan gas sebagai energi transisi yang lebih bersih dan ramah lingkungan,” tambah Fadjar.

Dalam rangka memastikan pasokan energi yang stabil dan terpercaya di IKN, lanjut Fadjar, Subholding Gas mengkombinasikan infrastruktur pipeline dan beyond pipeline yang telah dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Sub WP 1A serta mengoptimalkan moda beyond pipeline dengan menggunakan Compressed Natural Gas (CNG) yang diangkut melalui Gaslink Cylinder.

“Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina,” ungkap Fadjar.

Sumber: Republika

Exit mobile version