Rilis Temuan Survei Pilkada Maluku Utara 10 November 2024
Dinamika Elektoral Pilkada Maluku Utara Pasca-Tragedi Meninggalnya Benny Laos
Warga Maluku Utara dikejutkan dengan berita duka. Sekitar enam pekan sebelum pemungutan suara Pilkada Serentak November 2024, Benny Laos, salah seorang Calon Gubernur Maluku Utara, diberitakan meninggal dunia karena speedboat yang ditumpanginya meledak. Mantan Bupati Morotai tersebut meninggal dunia bersama beberapa penumpang lainnya.
Pasca meninggalnya Benny Laos, partai-partai pendukungnya sepakat untuk mengusung Sherly Tjoanda atau Sherly Laos, istri Benny Laos, untuk menggantikan. Kini empat pasangan calon berkontestasi di Pilgub Maluku Utara: Husain Alting Sjah – Asrul Rasyid Ichsan, Aliong Mus – Sahril Thahir, Muhammad Kasuba – Basri Salama, dan Sherly Tjoanda – Sarbin Sehe.
Bagaimana peta elektoral pasca meninggalnya Benny Laos? Pasangan calon mana yang mendapat dukungan lebih besar dan berpeluang memenangkan Pilkada? Faktor-faktor apa yang mempengaruhi dukungan pemilih Maluku Utara?
Survei opini publik Indikator Politik Indonesia di Maluku Utara pada 20-28 Oktober 2024 lalu bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Pertanyaan survei mencakup pilihan pada pasangan calon yang berlaga dalam Pilgub kali ini, kedikenalan publik terhadap masing-masing nama, kedisukaan, citra personal, dan sosialisasi calon.
Dalam survei, pertanyaan juga diberikan untuk mengetahui evaluasi warga terhadap kondisi ekonomi secara umum, praktik korupsi dan suap, dan masalah mendesak yang harus diselesaikan pemerintah. Selain itu, responden juga ditanya tentang pengetahuan dan sikap mereka tentang kasus kecelakaan yang menimpa Benny Laos.
Hasil survei dapat memberi gambaran tentang peta elektoral jelang pemungutan suara Pilgub Maluku Utara 2024, dan dapat menjadi rujukan dalam pengambilan keputusan terkait Pilkada Maluku Utara.
Download selengkapnya disini: RILIS INDIKATOR – MALUKU UTARA 10-NOV-24