Program food estate yang digagas Presiden Joko Widodo untuk menciptakan ketahanan pangan telah terbukti gagal total. Politikus PDIP Ganjar Pranowo menyarankan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk berpikir matang sebelum melanjutkan program ini. Meskipun anggaran yang digunakan untuk food estate sangat besar, impor beras dan jagung justru mengalami peningkatan. Ganjar menekankan pentingnya kebijakan yang didasarkan pada data, keberlanjutan, dan kepentingan rakyat. Salah satu kesalahan mendasar dalam pelaksanaan proyek food estate adalah pemilihan lahan yang tidak tepat, seperti memaksa lahan gambut dan kawasan lindung sebagai area pertanian. Dampak lingkungan yang signifikan juga terlihat melalui citra satelit, dimana sektor tutupan pohon hilang dan habitat orangutan Kalimantan terancam akibat proyek ini. Ganjar menegaskan bahwa Indonesia bisa mencapai kedaulatan pangan dengan melakukan hal yang benar.
