Home Berita “Wabah PMK: Pemkab Jombang Siap Tutup Pasar Hewan”

“Wabah PMK: Pemkab Jombang Siap Tutup Pasar Hewan”

Dalam rangka mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang semakin merebak di Jombang, Dinas Peternakan setempat sedang mempertimbangkan opsi untuk menutup pasar hewan. Keputusan ini diambil setelah melihat potensi pasar hewan sebagai tempat penyebaran virus PMK. Plt Kepala Dinas Peternakan Jombang, Mochamad Saleh, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mengendalikan lalu lintas hewan di pasar tersebut. Hasil telaah ini telah dilaporkan kepada Penjabat Bupati Jombang, Teguh Narutomo, untuk mendapatkan keputusan resmi. Selain itu, Dinas Peternakan juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah pasar hewan sebagai langkah sementara untuk menekan penyebaran virus. Namun, Saleh menegaskan bahwa langkah efektif yang diperlukan adalah penutupan pasar hewan. Dinas Peternakan juga mengajukan anggaran tak terduga untuk pengadaan vaksin PMK dengan total anggaran sekitar Rp 1 miliar. Data terbaru menunjukkan bahwa kondisi penyebaran wabah PMK di Jombang cukup mengkhawatirkan, dengan total 536 kasus. Dinas Peternakan berkomitmen untuk terus memantau kondisi peternak dan pasar hewan sebagai upaya pencegahan penyebaran PMK. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan penyebaran wabah PMK di Jombang dapat ditekan dan kesehatan hewan ternak dapat terjaga.

Exit mobile version