Festival Kreasi Anak Yatim di Sumenep menandai pembukaan Sumenep Calendar of Event 2025 dengan meriah. Acara yang dihadiri oleh 756 anak yatim ini disambut hangat oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, beserta jajaran pemerintah daerah. Dukungan penuh dari Baznas Sumenep, Dinsos P3A, dan berbagai OPD membuat festival ini menjadi simbol kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dalam membuka lembaran baru tahun 2025.
Acara ini bukan hanya seremonial, tetapi juga sebagai perayaan kemanusiaan yang menginspirasi melalui kreativitas anak-anak yatim. Mulai dari penampilan Hadrah al-Banjari, pembacaan puisi, hingga tilawah Al-Qur’an, setiap aksi mereka memberikan inspirasi bahwa keterbatasan tidak menghalangi untuk berkarya. Bupati Fauzi menyampaikan harapannya agar dunia melihat bahwa anak-anak yatim ini adalah bagian penting dari masa depan Sumenep.
Tidak hanya itu, Bupati Fauzi juga memberikan santunan kepada 756 anak yatim, momen yang penuh haru bagi semua yang hadir. Festival Kreasi Anak Yatim, yang sudah menjadi tradisi sejak 2022, kini bukan hanya aktivitas budaya tetapi juga doa bersama untuk keberkahan dan kesejahteraan Sumenep. Dengan dukungan dari berbagai lembaga seperti RSUD dr. H. Moh. Anwar, BPRS, dan OPD lainnya, festival ini tidak hanya meriah tetapi juga menunjukkan kolaborasi lintas sektor di Kabupaten Sumenep.
Festival ini menjadi pembuka dari serangkaian agenda besar yang direncanakan Pemkab Sumenep sepanjang tahun 2025. Dengan semangat kebersamaan, pemerintah daerah menargetkan tahun ini sebagai tonggak penting dalam pengembangan budaya, pariwisata, dan kesejahteraan masyarakat. Para peserta acara pun memberikan respon positif, dengan seorang warga menyatakan bahwa acara ini tidak hanya menghibur tetapi juga menyentuh hati. Itulah kesan yang diharapkan dapat terus dilanjutkan ke depan.
