Pendapatan produksi perikanan tangkap di delapan tempat pelelangan ikan (TPI) yang dikelola Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Mino Saroyo Cilacap mengalami peningkatan di tahun 2024. Ketua KUD Mino Saroyo Cilacap, Untung Jayanto, menyatakan adanya peningkatan sebesar 15 hingga 20 persen dari tahun sebelumnya. Dari Rp 117 miliar pada 2023, pendapatan produksi meningkat menjadi Rp 136 miliar pada akhir 2024.
Meskipun target pendapatan produksi sebelumnya yang ditetapkan tidak tercapai, hal ini dinilai sebagai kemajuan yang positif dari tahun sebelumnya. Hal ini tidak dianggap sebagai kegagalan, namun sebagai indikasi peningkatan kinerja anggota dalam menjual hasil tangkapan ikan di TPI. Faktor-faktor seperti cuaca ekstrem dan musim dapat mempengaruhi hasil produksi, tetapi KUD Mino Saroyo Cilacap tetap berusaha mencapai target pendapatan sebesar Rp 150 miliar untuk tahun 2025.
Upaya peningkatan produksi dilakukan melalui pengembangan unit usaha lainnya seperti unit penangkapan dan perdagangan ikan. Diharapkan, dengan pengembangan ini, target produksi tahun 2025 dapat tercapai. Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Buku tahun 2024 akan dilaksanakan pada 27 Februari mendatang, dimana diharapkan target produksi dapat disahkan dan berdampak positif bagi kepentingan anggota dan lingkungan sekitar.
