Sebanyak 3.727 warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur, memilih untuk bekerja di luar negeri sepanjang tahun 2024. Data ini diperoleh dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemkab Blitar. Dari jumlah tersebut, terdiri dari 1.013 laki-laki dan 2.714 perempuan. Mayoritas pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Blitar bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART), sementara sisanya bekerja di sektor formal seperti buruh pabrik. Penurunan jumlah PMI dari tahun sebelumnya disebabkan oleh masyarakat yang mulai melihat peluang di sekitar mereka, terutama dalam berwirausaha. Program pelatihan dan pembinaan usaha kecil dari Pemerintah Daerah membantu meningkatkan kemampuan masyarakat lokal, sehingga minat untuk bekerja ke luar negeri pun sedikit turun. Disnakertrans juga melakukan pengawasan intensif terhadap pekerja luar negeri agar hak dan perlindungan mereka terpenuhi, sehingga PMI dapat bekerja dengan nyaman dan maksimal.