Di Desa Klampok, Banjarnegara, tradisi Nyadran Gedhe menjadi momen istimewa bagi warga setempat. Setiap tahun, mereka berduyun-duyun membawa tumpeng ke makam Adipati Warga Utama 1 untuk menyambut bulan suci Ramadan. Tahun ini, acara tersebut menjadi lebih istimewa dengan kehadiran tumpeng raksasa dan dua gunungan berisi hasil bumi serta jajanan pasar. Warga yang mengenakan pakaian adat Jawa tampak antusias dalam mengikuti acara ini, yang juga menjadi kesempatan untuk mendoakan leluhur mereka.
Tidak hanya sebagai ritual keagamaan, Nyadran Gedhe juga merupakan upaya pelestarian budaya dan mempererat tali persaudaraan antarwarga. Para perwakilan desa turut mengapresiasi pengurus makam Adipati Warga Utama 1 yang telah menerima penghargaan sebagai pemerhati budaya di Dusun Purwasari. Suasana kebersamaan dan kekeluargaan sangat terasa dalam acara tersebut, seperti yang diungkapkan oleh salah satu warga bernama Saliyah.
Camat Purwareja Klampok juga menegaskan bahwa Sadran Gedhe adalah waktu untuk mengirim doa kepada leluhur dan menyatukannya dalam tradisi budaya. Dengan harapan agar perayaan tahun depan bisa lebih meriah dan semarak, acara Nyadran Gedhe di Desa Klampok menjadi momentum penting bagi warga untuk saling bersatu dan bersyukur atas berkah yang diberikan.
