Anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah X, Rizal Bawazier, telah menyatakan kekesalannya terhadap aksi premanisme yang masih merajalela di wilayahnya, terutama di Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, dan Batang. Menurutnya, tindakan tersebut merugikan masyarakat dan tidak bisa dibiarkan. Rizal Bawazier mengatakan bahwa pihaknya telah sabar menghadapi situasi ini namun saatnya untuk bertindak. Dalam pernyataannya kepada media, ia menegaskan bahwa daerahnya harus damai dan tidak boleh lagi diganggu oleh preman. Pernyataan tegas ini muncul setelah menerima banyak laporan dari warga terkait maraknya aksi premanisme di wilayah tersebut.
Rizal Bawazier mendesak aparat keamanan untuk bertindak tegas dalam mengatasi masalah ini karena gangguan keamanan yang terjadi telah membuat warga merasa tidak aman dan terhambat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Sebagai anggota Komisi VI DPR RI yang fokus pada perdagangan, koperasi, BUMN, dan investasi, Rizal menekankan bahwa keamanan dan kenyamanan masyarakat sangat penting dalam pengembangan perekonomian. Ia meminta pihak kepolisian dan TNI, terutama Polres dan Dandim di wilayah tersebut, untuk bertindak segera demi menjaga keamanan dan kenyamanan warga dari gangguan preman. Dengan tegas, Rizal Bawazier menegaskan bahwa preman yang masih mengganggu akan dikirim ke Nusakambangan sebagai hukuman.
