Pada Kamis, Presiden Indonesia Prabowo Subianto berdiri di podium di dalam Gedung Mahkamah Agung dan menyampaikan pesan dari hati tentang keadilan. Dia menekankan pentingnya hakim yang adil dan berprinsip, berbicara sebagai suara jutaan warga biasa yang tidak memiliki kekuatan untuk menavigasi sistem hukum. Pidato emosional Prabowo selama prosesi pelantikan 1.451 hakim Mahkamah Agung menyoroti pentingnya keadilan bagi individu paling rentan dalam masyarakat. Dia menggambarkan para hakim sebagai garis pertahanan terakhir bagi mereka yang tidak memiliki kekuatan, uang, atau pengaruh, menekankan peran mereka dalam menjamin keadilan bagi semua. Prabowo juga menyuarakan ketidakseimbangan dalam representasi hukum antara yang kaya dan yang lemah, menyoroti bahwa orang biasa bergantung pada hakim yang adil dan tidak bisa disuap atau dibeli. Beliau menyatakan dukungannya terhadap reformasi peradilan dengan meningkatkan gaji hakim dan mengkritik kekurangan dalam sistem penegakan hukum, menekankan peran penting hakim dalam menjaga keadilan. Pada momen yang tulus, Prabowo menyatakan empatinya terhadap petugas penegak hukum, mengakui dedikasi mereka dan risiko yang mereka hadapi akibat korupsi di bidang peradilan.