MilkLife Athletics Challenge Seri 1 2025 yang diadakan di Supersoccer Arena, Kudus resmi ditutup pada hari Minggu, 22 Juni 2025. Acara ini berhasil menarik perhatian 1.267 pelajar dari 109 sekolah dasar dan menengah di Kudus dan sekitarnya. Kompetisi ini dirancang oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation, MilkLife, dan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) sebagai ajang lomba sekaligus wahana edukatif untuk memperkenalkan atletik sejak usia dini.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menjelaskan bahwa kompetisi ini menghadirkan 15 nomor perlombaan untuk tiga kategori usia, yaitu KU 10, KU 12, dan KU 15. Penambahan kategori KU 15 dan peningkatan jumlah nomor perlombaan dari sembilan menjadi lima belas bertujuan untuk menciptakan suasana kompetitif dan menyenangkan bagi peserta.
Berbagai nomor unik seperti Kanga’s Escape, Formula 1, dan Frog Jump menjadi daya tarik dalam acara ini, sementara nomor klasik seperti lari 1.000 meter, tolak peluru, dan lompat jauh juga menjadi ajang unjuk gigi bagi calon atlet muda. Kejuaraan ini dianggap sebagai ajang positif untuk melahirkan atlet lokal yang berpotensi oleh Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PASI Kabupaten Kudus, Noor Akhmad.
Selain itu, kehadiran pemerintah daerah dalam acara ini juga memberikan dukungan, dengan Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris dan Wakil Bupati Bellinda Putri Sabrina Birton turut hadir menyemangati para peserta. Prestasi gemilang diraih oleh beberapa sekolah, seperti MI NU Pendidikan Islam yang keluar sebagai juara umum KU 10 dan SD 4 Jekulo yang mendominasi KU 12. SMP 1 Dawe juga sukses memboyong 16 medali dan meraih juara umum KU 15.
MilkLife Athletics Challenge terkenal dengan pendekatan unik pada cabang atletiknya, dengan nomor lomba yang menggabungkan unsur permainan dan kompetisi. Acara ini bertujuan untuk mengembangkan minat anak-anak pada olahraga, khususnya atletik, dengan harapan untuk menggelar kompetisi ini dua kali setahun di masa depan.
