Beberapa orang tua calon siswa di Banyuwangi mengalami kekecewaan saat mengunjungi SMA Negeri 1 Giri. Mereka telah menerima surat keterangan lulus melalui jalur domisili SPMB namun ditolak karena kesalahan teknis dalam sistem. Salah satu orang tua, Elizabeth Wulandari, sangat terpukul saat mengetahui anaknya tidak bisa melanjutkan proses daftar ulang meskipun telah memiliki surat penerimaan. Kecewa dan merasa dipermainkan, Elizabeth menyatakan bahwa kegembiraan anaknya yang berencana melanjutkan di SMA dengan cita-cita menjadi psikolog, runtuh. Kasus ini juga dialami oleh orang tua lain seperti Titin yang mendesak agar pihak penyelenggara membuka kembali akses PIN siswa yang terkunci usai pemberitahuan lulus. Menurut informasi dari wali murid, ada sekitar 123 calon siswa yang dinyatakan diterima melalui jalur domisili tambahan kuota di SMAN 1 Giri. Kepala sekolah, I Ketut Renen, mengakui adanya kesalahan teknis dalam sistem penerimaan murid baru namun enggan memberikan komentar mengenai siapa yang bertanggung jawab atas kesalahan tersebut. Saat ini, sistem tengah diperbaiki untuk memastikan proses penerimaan siswa di SMAN 1 Giri berjalan lancar.