Asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan karena otot sfingter di bagian bawah kerongkongan melemah. Pola makan yang tepat sangat penting dalam pengendalian gejala asam lambung. Gejala umum GERD meliputi perih, sensasi terbakar di dada (heartburn), dan rasa tidak nyaman di ulu hati. Untuk menghindari gejala yang kambuh, penderita disarankan untuk makan secara teratur, memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, dan mengatur waktu makan.
Pola makan yang baik untuk penderita asam lambung termasuk makan dalam porsi kecil namun lebih sering. Cara ini membantu mengurangi tekanan pada lambung dan risiko refluks. Sarapan pagi sangat penting untuk menjaga metabolisme tubuh dan mencegah lambung terlalu lama kosong. Makanan sehat seperti oatmeal, roti gandum, dan buah-buahan disarankan. Mengunyah makanan perlahan juga membantu meringankan kerja lambung. Hindari makanan pemicu seperti makanan berlemak, pedas, dan minuman berkafein.
Pilihan makanan yang sehat, seperti sayur-sayuran, protein rendah lemak, dan buah-buahan basa, sangat dianjurkan. Hindari makan menjelang tidur karena ini bisa memicu naiknya asam lambung. Jadwal makan harian yang disarankan termasuk sarapan, camilan sehat, makan siang seimbang, camilan sore, dan makan malam ringan. Melalui pola makan yang baik dan teratur, gejala GERD dapat dikendalikan. Jika masalah asam lambung terus berlanjut, konsultasikan dengan tenaga medis untuk penanganan yang tepat.
