Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah terbukti efektif dalam meningkatkan konsentrasi anak, yang terukur melalui memori jangka pendek. Hal ini diyakini dapat menjadi dorongan bagi motivasi belajar anak secara berkesinambungan. Dewan Pakar Badan Gizi Nasional (BGN), Ikeu Tanziha, menyatakan hasil penelitian di Aceh menunjukkan peningkatan konsentrasi pada siswa yang mendapat Makan Bergizi Gratis. Hal ini dianggap sebagai suatu kegembiraan karena diharapkan dapat mendukung pencapaian pendidikan yang lebih baik dan meningkatkan semangat belajar anak.
Studi yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga mencapai hasil yang sejalan. Program MBG terbukti meningkatkan fokus belajar serta kemampuan kognitif siswa di kota-kota seperti Bogor dan Papua, terutama bagi mereka yang sebelumnya tidak sarapan. Contoh studi di SMK Negeri 6 Medan menunjukkan bahwa MBG secara signifikan dapat meningkatkan motivasi kehadiran serta konsentrasi belajar siswa.
Menurut Ikeu, konsentrasi berkaitan erat dengan perhatian dan proses identifikasi objek, merupakan fungsi kognitif pada otak manusia serta berhubungan dengan perkembangan otak anak pada masa emas. Faktor-faktor seperti motivasi belajar, asupan nutrisi, kondisi psikologis, kualitas tidur, dan lingkungan belajar dapat memengaruhi kemampuan konsentrasi anak.
Program MBG dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, termasuk pertumbuhan fisik, perkembangan, dan peningkatan kecerdasan. Tantangan yang dihadapi adalah lingkungan perilaku konsumsi anak yang kurang sehat dan ketersediaan pangan yang tidak mendukung. Ikeu mengajak semua pihak untuk mendukung kesuksesan Program Makan Bergizi Gratis karena diyakini memberikan manfaat besar bagi generasi masa depan dan masyarakat secara keseluruhan.