Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Gerakan Penolak Lupa (Gepal) mengadakan reuni dengan tema “Refleksi Bukan Solusi”. Acara ini dihadiri oleh para tokoh aktivis lintas generasi yang bertujuan untuk merumuskan kembali gerakan yang relevan dengan tantangan zaman. Acara reuni yang diselenggarakan di Gresik merupakan ruang temu bagi berbagai organisasi dan aktivis untuk berbagi pengalaman dan strategi demi kemajuan bangsa, terutama di Kabupaten Gresik.
Ketua Gepal, Abdul Wahab, menyampaikan kekhawatirannya terhadap kondisi bangsa yang semakin menjauh dari rakyat, dengan banyak kebijakan yang tidak pro-rakyat. Reuni ini dianggap oleh para peserta sebagai wadah untuk menilai apakah kemerdekaan saat ini telah mencapai cita-cita kemerdekaan sepenuhnya atau malah seperti sindiran Widji Thukul.
Para peserta reuni, mulai dari mantan aktivis 1998 hingga aktivis muda, sepakat bahwa forum seperti ini harus diselenggarakan secara rutin sebagai ruang untuk menyerap aspirasi dan membangun kolaborasi antarorganisasi. Aktivis Formajo menegaskan bahwa gerakan masa kini harus dibangun atas dasar kesadaran kritis yang sejati, bukan hanya kesadaran semu.
Acara reuni ini disambut dengan antusiasme dan dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk organisasi seperti PMII, FPPI, dan PP Gresik. Selain itu, LSM dan NGO juga turut serta dalam acara ini. Keberlangsungan reuni seperti ini dinilai penting untuk menjaga semangat kebersamaan dan pergerakan menuju kemajuan bangsa.
