Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya kalah 1-2 dari Persijap Jepara dalam laga Super League 2025/26. Gol penentu kemenangan Persijap yang dicetak Sudi Abdallah di menit 90+4 disebutnya sebagai hasil dari kesalahan fatal di lini pertahanan Persib. Pertandingan dimulai dengan Persijap unggul lewat gol Carlos Franca di menit ke-70, namun Persib berhasil menyamakan kedudukan melalui Uilliam Barros dari titik penalti di menit ke-92. Namun, gol kemenangan oleh Sudi Abdallah di menit akhir membuat Persib pulang dengan tangan hampa.
Bojan Hodak mengaku bahwa timnya melakukan terlalu banyak kesalahan dalam pertandingan tersebut. Ia juga membela striker andalannya, Uilliam Barros, yang telah mendapat kritik karena penampilan tidak konsisten. Menurut Hodak, ini adalah bagian dari proses adaptasi skuad baru Persib setelah melakukan perombakan besar dengan kedatangan 14 pemain baru.
Meskipun kecewa dengan hasil tersebut, pemain muda Persib, Beckham Putra Nugraha, menyatakan harapannya untuk dapat bangkit. Kekalahan ini membuat Persib tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara Super League 2025/26. Selanjutnya, Persib akan menghadapi tantangan berat saat bertandang ke markas PSIM Yogyakarta pada Minggu, 24 Agustus 2025.
