Ratusan pegawai honorer Pemerintah Kabupaten Gresik menerima SK PPPK formasi tahun 2024 yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Gresik, Ashluchul Alif. Ada total 562 kursi terisi dari 575 formasi yang dibuka, terdiri dari tenaga teknis, guru, dan tenaga kesehatan. Mereka berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui integritas, dedikasi, dan profesionalisme.
Menyadari tantangan yang dihadapi oleh tenaga honorer, Pemerintah Kabupaten Gresik berupaya untuk memperjuangkan kesejahteraan mereka. Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, mengajak para PPPK untuk terus belajar dan berinovasi dalam menghadapi tuntutan dunia kerja birokrasi. Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, menegaskan bahwa penyerahan SK ini memberikan kepastian hukum bagi para PPPK yang telah lolos seleksi.
Penerimaan SK PPPK menjadi jawaban atas doa yang bertahun-tahun terucap bagi banyak tenaga honorer, menandai perubahan status sosial ribuan keluarga dari “honorer yang sering dilupakan” menjadi “aparatur negara yang diakui”. Atik Nurhayati, salah satu tenaga honorer yang menerima SK PPPK, menyebut bahwa ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan setelah bertahun-tahun berjuang.
Meskipun satu mimpi telah tercapai, perjalanan pengabdian baru saja dimulai. Para PPPK di Gresik diharapkan untuk menjunjung tinggi integritas dan semangat dalam memberikan pelayanan yang terbaik setiap hari. Seremoni penyerahan SK ini bukan hanya acara formalitas, tetapi menjadi simbol penting bagi perubahan dalam kehidupan ribuan tenaga honorer di Gresik.
