Google Drive adalah salah satu layanan penyimpanan cloud yang populer di antara pengguna karena kepraktisannya, gratis hingga batas tertentu, dan kemudahannya digunakan di berbagai perangkat. Untuk menjaga agar kapasitas penyimpanan Google Drive tidak cepat penuh, pengguna disarankan untuk melakukan pengaturan struktur folder yang rapi agar setiap file mudah ditemukan tanpa perlu menyimpan salinan ganda. Selain itu, disarankan juga untuk secara rutin menghapus file yang tidak terpakai seperti dokumen lama, foto buram, atau file duplikat yang tidak lagi dibutuhkan. Pengguna juga dapat memanfaatkan fitur Google Photos untuk menyimpan foto dan video dalam kualitas tinggi guna mengurangi penggunaan ruang utama Drive.
Untuk lebih menghemat ruang, pengguna dapat mengompres file besar sebelum diunggah menjadi format ZIP atau RAR agar ukurannya lebih kecil tanpa mengurangi kualitas data. Lebih lanjut, pengguna dapat memanfaatkan fitur Shared Drive atau berbagi folder agar file dapat diakses bersama tanpa perlu mengirim banyak salinan ke akun lain. Aktifkan sinkronisasi selektif di aplikasi Google Drive desktop agar hanya folder tertentu yang tersinkronisasi ke laptop atau PC guna menghemat ruang penyimpanan. Gunakan fitur pencarian pintar di Google Drive untuk menemukan file dengan cepat berdasarkan nama, jenis, atau bahkan isi dokumen tanpa perlu menumpuk folder berlebihan.
Bagi pengguna yang sering menyimpan dokumen kerja, disarankan untuk menggunakan format Google Docs, Sheets, atau Slides karena format tersebut tidak memakan ruang kuota penyimpanan seperti file Word atau Excel. Dengan menerapkan tips-tips ini, pengguna dapat mengelola penyimpanan di Google Drive secara efisien, terorganisir, dan tetap cukup untuk kebutuhan jangka panjang tanpa harus sering membeli tambahan kapasitas. Dengan demikian, pengguna dapat memanfaatkan Google Drive dengan optimal untuk kebutuhan penyimpanan digital mereka.