Puluhan warga, mahasiswa, dan pejabat pemerintah kota Makassar berkumpul dalam suatu salat gaib di halaman Gedung DPRD Makassar pada Jumat siang. Salat yang dipimpin oleh dosen UIN Alauddin Makassar, Ilham Hamid, ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap korban yang meninggal dalam tragedi pembakaran gedung dewan beberapa waktu lalu. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, turut hadir dalam kegiatan tersebut bersama dengan jajaran Forkopimda dan sejumlah legislator serta pejabat SKPD.
Dalam sambutannya, Munafri menegaskan bahwa tragedi tersebut harus dijadikan pelajaran bagi semua pihak, bahwa keamanan dan kedamaian kota harus dijaga bersama. Ia juga memberikan penghargaan kepada berbagai pihak yang ikut berperan dalam menjaga stabilitas Kota Makassar setelah insiden kerusuhan. Anggota DPRD Kota Makassar Fraksi PKS, Adi Akbar, juga turut menyampaikan rasa duka atas korban yang meninggal dan memberikan harapan agar peristiwa serupa tidak terulang.
Momentum salat gaib yang digelar pada hari Jumat menjadi simbol persatuan antara pejabat, mahasiswa, dan masyarakat dalam doa untuk para korban serta untuk menjaga agar kota Makassar tetap damai. Presiden BEM UIN Alauddin, Muh Zulhamdi Suhafid, menegaskan bahwa tragedi tersebut tidak boleh dikaitkan dengan gerakan mahasiswa. Semua pihak diharapkan dapat terlibat dalam menjaga keamanan dan stabilitas daerah untuk mencegah terulangnya peristiwa tragis tersebut.