Timnas Indonesia memulai FIFA Match Day dengan kemenangan jelas 6-0 melawan Timnas Taiwan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Namun, tandang selanjutnya menghadapi Timnas Lebanon diprediksi sebagai ujian sesungguhnya bagi skuad Garuda. Pelatih Timnas Lebanon, Miodrag Radoluvic, menegaskan kesiapan timnya untuk memberikan perlawanan berbeda daripada lawan sebelumnya. Laga kontra Indonesia di Stadion GBT dijadwalkan menjadi langkah penting dalam proses regenerasi The Cedars.
Radoluvic menyatakan kesiapannya dalam menghadapi sepak bola Indonesia, terutama karena adanya beberapa pemain Montenegro yang bermain di Super League. Ia mengungkapkan bahwa telah lama mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia dan sudah mengenal atmosfer serta kualitas kompetisi di Tanah Air. Sebelum pertandingan melawan Indonesia, Lebanon telah meraih hasil positif dalam pertandingan melawan Qatar. Radoluvic pun bertekad untuk mengulang performa tersebut di Surabaya. Selain itu, ia berterima kasih kepada PSSI atas undangan untuk berpartisipasi dalam ajang uji coba internasional ini.
Pemain Timnas Lebanon, Ahmad Kheir El Dine, menyatakan antusiasmenya dalam menghadapi Indonesia. Ia mengakui kualitas pemain Timnas Indonesia yang harus diwaspadai oleh timnya. Meskipun Indonesia meraih kemenangan besar atas Taiwan, pertandingan melawan Lebanon dianggap sebagai pengujian sebenarnya bagi performa tim, terutama dalam menguji soliditas pertahanan dan efektivitas serangan. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung ketat, mengingat kedua tim tengah mempersiapkan diri untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
