Pada tahun 2025, pasar smartphone dengan harga Rp2 jutaan telah mengalami perubahan signifikan, di mana RAM 8GB tidak lagi dianggap sebagai spesifikasi kelas menengah atas. Sekarang, ponsel dengan RAM 8GB di kisaran harga tersebut telah menjadi standar yang agresif diterapkan oleh perusahaan seperti Realme, Xiaomi, OPPO, dan Samsung. Bagi konsumen, memiliki ponsel dengan RAM 8GB dalam kisaran harga tersebut memberikan keuntungan tanpa harus mengorbankan performa multitasking.
Performa mulus dan daya tahan baterai yang cepat menjadi fokus utama dalam menentukan siapa yang mendominasi pasar. Ponsel seperti Realme 13 dengan layar AMOLED FHD+ 6,67″ dan teknologi pengisian daya SUPERVOOC Charge 67W, serta Redmi Note 14 dengan kamera utama 108 MP dan baterai 5.500 mAh, menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen. POCO M6 Pro dengan fitur pengisian cepat 67W Turbo Charging dan kamera ultra-lebar 8 MP, adalah pilihan bagi gamer yang membutuhkan performa dan fleksibilitas.
Brand-brand besar seperti OPPO dengan seri A3 dan Samsung dengan A15 juga memperkenalkan ponsel dengan RAM 8GB dengan harga terjangkau. OPPO A3 menawarkan performa solid untuk kebutuhan sehari-hari dengan keunggulan baterai jumbo 5.100 mAh dan pengisian cepat SUPERVOOC 2.0 45W. Sementara Samsung A15 menonjolkan kualitas visual dari layar Super AMOLED 90Hz 6,5″ dan ekosistem One UI yang matang.
Secara keseluruhan, era ponsel dengan RAM 8GB dalam harga Rp2 jutaan telah menjadi titik balik signifikan dalam industri smartphone, memberikan konsumen akses ke performa yang tinggi dan daya tahan yang luar biasa dengan harga terjangkau. Menjadi kriteria utama bagi konsumen adalah performa, daya tahan baterai, dan kualitas visual yang ditawarkan oleh ponsel dalam segmen harga tersebut.
