Rasa ngantuk saat belajar merupakan masalah umum yang sering mengganggu konsentrasi. Namun, ada beberapa cara sederhana untuk mengatasi hal ini tanpa harus terlalu bergantung pada kopi. Salah satunya adalah dengan berdiri dan bergerak sebentar saat merasa kantuk. Aktivitas fisik ringan seperti berjalan keliling ruangan atau keluar sebentar dapat membantu meningkatkan aliran darah dan energi, sehingga konsentrasi pun bisa terjaga lebih baik.
Selain itu, pencahayaan yang tepat juga dapat berpengaruh pada tingkat kantuk saat belajar. Cahaya terang dapat membantu otak tetap fokus, sedangkan suasana redup cenderung memicu kantuk. Oleh karena itu, belajarlah di tempat yang terang dan benderang agar otak lebih aktif. Hindari juga belajar di kamar tidur karena lingkungan itu bisa memicu rasa kantuk lebih cepat.
Selain faktor lingkungan, asupan cairan tubuh juga berperan dalam tingkat kantuk saat belajar. Kurang minum dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat mengurangi konsentrasi dan kelelahan. Oleh karena itu, pastikan untuk minum cukup air setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Selain itu, belajar bersama teman juga bisa membantu mengurangi kantuk. Diskusi dan interaksi dapat membuat suasana belajar lebih hidup dan semangat belajar lebih mudah tumbuh.
Selain itu, posisi duduk juga dapat mempengaruhi tingkat kantuk saat belajar. Duduk dengan posisi tegak dapat mengaktifkan saraf yang membantu kita tetap fokus, sehingga pikiran lebih terjaga. Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan sederhana ini, kantuk saat belajar bisa dikendalikan, konsentrasi lebih terjaga, dan materi pelajaran pun lebih mudah dipahami.
