Empat tahun kepemimpinan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah menciptakan banyak perubahan di Kementerian BUMN dalam upaya untuk mewujudkan Indonesia maju. Salah satu target yang telah ditetapkan untuk dicapai dalam lima tahun ke depan adalah penyelesaian 88 program strategis nasional (PSN) yang menjadi tanggung jawab BUMN. Saat ini, 90 persen dari seluruh PSN tersebut telah selesai dan sisanya diharapkan akan terselesaikan pada tahun 2024. Hal ini merupakan bentuk dukungan dari BUMN terhadap pemerintah dalam program PSN yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan di daerah.
Untuk memastikan pengawasan dan percepatan penyelesaian proyek BUMN tersebut, Kementerian BUMN telah membentuk Strategic Delivery Unit (SDU) yang berada di bawah Executive Office Menteri BUMN dan Wakil Menteri BUMN. Penyelesaian 88 PSN tersebut merupakan salah satu bukti keberhasilan transformasi yang dilakukan oleh Erick sejak awal kepemimpinannya. Erick juga telah melakukan transformasi di Kementerian BUMN dengan mengurangi birokrasi dan menjadikan tata kelola yang lebih efisien. Tim yang dibentuk oleh Erick berfungsi untuk memudahkan koordinasi antara BUMN dengan Kementerian BUMN dan terbagi menjadi beberapa bidang seperti hukum, keuangan, manajemen risiko, sumber daya manusia, teknologi, dan informasi.
Selain itu, Erick juga menyederhanakan peraturan menteri yang mengatur tata kelola BUMN, dari awalnya 45 peraturan menjadi hanya 3 peraturan. Tujuan dari simplifikasi dan penataan regulasi ini adalah untuk mengantisipasi perubahan global agar bisnis BUMN tetap relevan dan berpegang pada prinsip kehati-hatian. Erick juga melakukan reformasi standar manajemen risiko untuk seluruh BUMN dengan cara memetakan BUMN berdasarkan kategori, ukuran, dan kompleksitas masing-masing. Hal ini bertujuan agar manajemen BUMN lebih peka dalam menghadapi risiko yang mungkin terjadi dalam kegiatan usaha.
Untuk memastikan transformasi ini berjalan dengan baik, Erick telah membentuk Strategic Delivery Unit (SDU) yang bertugas mengawasi penyelesaian 88 proyek strategis di bawah naungan Menteri BUMN. Pada akhir tahun nanti, sebagian besar proyek tersebut diharapkan akan selesai.