Home Berita Badan Pangan dan Bulog Bersiap Mengalokasikan 800 Ribu Ton Beras untuk Penambahan...

Badan Pangan dan Bulog Bersiap Mengalokasikan 800 Ribu Ton Beras untuk Penambahan Bantuan Pangan

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menyatakan siap menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk memperpanjang bantuan pangan beras tahap kedua yang awalnya tiga bulan dari September hingga November, diperpanjang hingga Desember 2023. Penambahan periode bantuan ini dilakukan pemerintah agar semakin dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk mengantisipasi dampak El Nino terhadap sektor pangan dan mengendalikan inflasi.

Arief dalam keterangannya menyampaikan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan pasokan bersama kementerian dan lembaga terkait serta Bulog untuk melanjutkan bantuan pangan beras hingga Maret 2024. Jumlah stok yang dibutuhkan Bulog dalam melakukan stabilisasi dan membantu masyarakat pada perpanjangan bantuan pangan beras pada Desember ini sekitar 200 ribu ton, sementara stok untuk Januari sampai Maret 2024 berkisar lebih dari 600 ribu ton.

Untuk mewujudkan rencana ini, Arief membutuhkan dukungan anggaran dari Kementerian Keuangan dan persetujuan Presiden. Total penerima bantuan pangan beras telah dilakukan pengakurasian data KPM oleh Kementerian Sosial sehingga total jumlah penerima menjadi 20,66 juta. Arief juga mengungkapkan bahwa bantuan pangan beras akan semakin tepat sasaran dengan pertajaman data KPM. Jika ada KPM yang tidak sesuai dengan data, penggantian dapat dilakukan oleh pemerintah desa/kelurahan.

Realisasi bantuan pangan beras tahap kedua yang telah diluncurkan hingga 24 Oktober mencapai 65,82 persen atau 407 juta kg. Target penyaluran bantuan hingga November adalah 618 juta kg. Sumber: Republika

Exit mobile version