Warga sedang naik transportasi LRT Jabodebek.
JAKARTA — Belakangan ini, penumpang mengeluhkan waktu tunggu LRT Jabodebek yang cukup lama, yaitu hingga 20 menit saat jam sibuk. Bahkan, di luar jam sibuk, waktu tunggu LRT Jabodebek bisa mencapai satu jam.
Terkait hal ini, Manager Public Relations LRT Jabodebek, Kuswardoyo, mengatakan bahwa saat ini LRT Jabodebek hanya memiliki sembilan rangkaian kereta. “Sehingga kami mengatur perjalanan pada hari kerja dengan mengurangi frekuensi pada non-peak hours,” kata Kuswardoyo, Jumat (27/10/2023).
Kuswardoyo menjelaskan bahwa dengan pengaturan tersebut, jadwal keberangkatan LRT Jabodebek dari pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB menjadi satu jam. Selain itu, total waktu operasional LRT Jabodebek diperpanjang dengan keberangkatan terakhir pada pukul 20.12 WIB.
“Dengan demikian, kami merencanakan ulang jadwal perjalanan dengan mengurangi perjalanan saat non-peak hours, sehingga keberangkatan menjadi satu jam,” ujar Kuswardoyo.
Dengan hanya memiliki sembilan rangkaian kereta, Kuswardoyo menyatakan bahwa operasional LRT berjalan dengan sembilan rangkaian kereta dan 131 perjalanan. Dia menegaskan bahwa saat ini sejumlah rangkaian kereta LRT masih dalam tahap perawatan sehingga tidak dapat dioperasikan.
“Kami terpaksa melakukan ini karena ditemukan kondisi roda kereta yang sudah memasuki masa perawatan pembubutan roda untuk menghindari kemungkinan hal-hal yang tidak diharapkan,” jelas Kuswardoyo.
Dia menambahkan bahwa saat ini LRT Jabodebek bersama dengan seluruh stakeholder terus berupaya melakukan perawatan yang baik agar proses pembubutan roda bisa segera selesai, sehingga operasional LRT bisa kembali normal. Hingga saat ini, LRT Jabodebek telah mengangkut lebih dari 2,4 juta pelanggan sejak diresmikan pada 28 Agustus 2023.
Sumber: Republika
