Home Berita Gunakanlah perabotan dalam negeri untuk menghiasi Rusun ASN di IKN.

Gunakanlah perabotan dalam negeri untuk menghiasi Rusun ASN di IKN.

Gambar udara dari proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diambil pada Selasa (22/8/2023).

Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan bahwa perabotan untuk Rumah Susun (Rusun) ASN di IKN Nusantara menggunakan produk dalam negeri.

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, mengatakan bahwa pembangunan IKN harus menggunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) atau produk dalam negeri sebanyak mungkin. Oleh karena itu, perabotan Rusun ASN di IKN juga menggunakan produk dalam negeri.

Penggunaan perabotan produk dalam negeri ini tidak hanya berlaku untuk Rusun ASN, tetapi juga untuk perabotan di gedung-gedung pemerintahan lainnya di IKN Nusantara. Namun, jika ada komponen terkait mechanical electrical yang belum bisa diproduksi di dalam negeri, masih bisa dilakukan impor. Kementerian PUPR akan melakukan pengecekan atau commisioning terhadap gedung-gedung, termasuk Rusun ASN, pada bulan Juni atau Juli 2024.

Danis mengatakan bahwa sebanyak 47 menara Rusun ASN dengan skema APBN sudah terkontrak dan sedang dalam tahap pembangunan. Seluruh Rusun ASN tersebut diharapkan selesai pada akhir 2024, tetapi Kementerian PUPR menargetkan agar 12 menara Rusun ASN di IKN dapat selesai pada bulan Juli 2024. 12 menara ini mampu menampung sekitar 2.100 unit. Berdasarkan data Kementerian PUPR, progres pembangunan Rusun ASN di IKN Nusantara per tanggal 19 Oktober mencapai sekitar 1-2 persen.

Secara keseluruhan, terdapat 47 menara Rusun ASN-Hankam dengan total 2.820 unit. Setiap unit memiliki tipe 98 m2. Pembangunan Rusun terdiri dari 31 Rusun untuk ASN dengan total 1.860 unit. Selain itu, terdapat Rusun Hankam yang terdiri dari 7 Rusun untuk personel Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN), serta 9 Rusun untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan total 960 unit.

Setiap menara Rusun memiliki tinggi 12 lantai, dengan lantai 1 dan 2 digunakan sebagai fasilitas sosial/fasilitas umum, sedangkan 10 lantai sisanya digunakan sebagai hunian. Setiap unitnya dilengkapi dengan tiga kamar tidur.

Sumber: Republika (https://ekonomi.republika.co.id/berita/s37441490/pupr-perabotan-rusun-asn-di-ikn-pakai-produk-dalam-negeri)

Exit mobile version