Kapal pesiar jumbo berukuran 317 meter panjang dan 37 meter lebar dengan bendera Malta, negara di selatan Italia, sandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali. Kapal pesiar ini membawa 3.944 wisatawan mancanegara termasuk kru kapal. Kedatangan kapal ini diharapkan dapat menjadikan Pelabuhan Benoa sebagai markas kapal pesiar internasional.
Kapal pesiar Celebrity Solstice, yang dinakhodai Kapten Theodoros Zakkas, tiba di Bali setelah berlayar dari Sydney, Australia. Kapal ini berencana untuk sandar di Pulau Dewata selama dua hari satu malam. Jumlah penumpangnya mencapai 2.776 orang serta 1.168 kru kapal. Kedatangan mereka disambut dengan tari cenderawasih, tari penyambutan khas Bali.
Setelah menyelesaikan proses imigrasi secara digital melalui aplikasi berbasis kode batang atau barcode, wisatawan mancanegara tersebut keluar melalui terminal kedatangan internasional. Mereka kemudian ditunggu oleh agen perjalanan wisata untuk mengunjungi sejumlah destinasi di Bali, baik dengan bus pariwisata maupun kendaraan mewah. Beberapa destinasi yang dikunjungi antara lain Ubud, Kintamani, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Taman Ayun, dan sejumlah destinasi lainnya. Setelah berwisata, mereka kembali ke kapal sebagai tempat menginap.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjokorda Bagus Pemayun, menyatakan harapannya bahwa kedatangan wisatawan mancanegara tersebut akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Bali. Pengeluaran atau belanja mereka diperkirakan akan melebihi belanja wisatawan asing pada umumnya, yaitu sekitar 1.200 dolar AS per kunjungan per orang per hari.
Sumber: ANTARA
(https://ekonomi.republika.co.id/berita/s3c0nk457/kapal-pesiar-jumbo-bawa-hampir-4000-wisman-sandar-di-bali)