SPBU BP-AKR akan dikembangkan menjadi stasiun pengisian daya di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menanggapi pertumbuhan kendaraan listrik di negara ini. Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo menjelaskan bahwa AKRA bersama dengan British Petroleum (BP) akan memperbanyak stasiun pengisian daya di Indonesia. Saat ini, AKRA telah mengoperasikan battery swab station di SPBU BP-AKRA yang sudah beroperasi. Haryanto juga mengatakan bahwa BP sudah memiliki pengalaman dalam pengembangan stasiun pengisian daya atau BP Pulse di beberapa negara lain, dan mereka membuka peluang untuk membawa skema ini ke Indonesia.
Saat ini, Indonesia memiliki 846 titik stasiun pengisian daya untuk mobil listrik, dengan sebagian besar milik PLN. Jumlah kendaraan listrik di Indonesia juga terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Menurut data ESDM, jumlah kendaraan listrik di Indonesia telah melonjak 344,27 persen menjadi 33.461 unit pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2021. Jika diakumulasi, pertumbuhan adopsi kendaraan listrik di Indonesia telah mencapai 14 kali lipat dalam dua tahun terakhir.
Sumber: Republika