PT Bank Muamalat Indonesia Tbk telah menerima dua penghargaan dalam ajang Stellar Workplace Award 2023. Bank syariah terkemuka di Indonesia ini meraih penghargaan dalam kategori Stellar Workplace Recognition in Employee Commitment dan Stellar Workplace Recognition in Employee Satisfaction.
SEVP Human Capital Bank Muamalat Riksa Prakoso mengatakan bahwa prestasi ini merupakan hasil dari komitmen tinggi dalam menciptakan lingkungan kerja yang baik bagi karyawan sehingga “IDEAL (Islami, Modern dan Profesional) Place to Work” dapat terwujud. Dengan demikian, karyawan memiliki keterikatan emosional terhadap perusahaan sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan dan perusahaan.
Menurut Riksa, penghargaan ini membuktikan bahwa lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan berbanding lurus dengan komitmen dan kenyamanan bekerja karyawan untuk berkinerja yang terbaik bagi perusahaan pada setiap kesempatan. Hal ini tentunya akan berdampak positif terhadap proses transformasi perusahaan, ekspansi bisnis dan daya saing Bank Muamalat di industri perbankan syariah Indonesia.
Penghargaan ini didasarkan pada survei terhadap karyawan dan penilaian oleh tim juri saat evaluasi presentasi perusahaan. Hasilnya adalah karyawan Bank Muamalat dinilai memiliki komitmen yang tinggi untuk melakukan kerja ekstra dan memberikan kontribusi positif terhadap kesuksesan perusahaan.
Muamalat memiliki sejumlah program yang unik sehingga karyawan memiliki keterikatan untuk bekerja di Bank Muamalat. Program yang unik tersebut meliputi tiga besaran area, yakni program rasional, program emosional dan program spiritual yang dikemas sedemikian rupa dalam bentuk uang dan non-uang yang langsung dirasakan oleh seluruh karyawan.
Stellar Workplace Award 2023 ini digelar oleh GML Performance Consulting bekerja sama dengan media KONTAN dan mengusung tema “New Gen Engagement & Branding” untuk menciptakan citra positif dalam proposisi nilai untuk menarik dan mengembangkan talenta muda.
Bank Muamalat Indonesia Tbk merupakan pionir perbankan syariah di Indonesia, didirikan pada 1 November 1991 yang digagas oleh MUI, ICMI, serta beberapa pengusaha muslim yang kemudian mendapat dukungan dari Pemerintah Indonesia. Sejak beroperasi pada 1 Mei 1992, perseroan terus berinovasi dengan menghasilkan program dan layanan unggulan.
Per 15 dan 16 November 2021 Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) resmi menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Muamalat setelah menerima hibah saham dari Islamic Development Bank (IsDB) dan SEDCO Group. Dengan demikian, total kepemilikan saham BPKH di Bank Muamalat menjadi 82,66 persen. Selain BPKH, saham Bank Muamalat juga dimiliki oleh IsDB sebesar 2,04 persen dan pemegang saham lainnya dengan porsi sebesar 15,30 persen.