Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan bahwa mulai Desember mendatang, pemerintah akan mulai melakukan uji coba pungutan atau skema pungut salur dana kompensasi penjualan batu bara. Skema ini akan digunakan untuk mematangkan pungutan batu bara dari perusahaan tambang.
Arifin menegaskan bahwa saat ini perpres sedang dalam tahap finalisasi dan uji coba akan dilakukan pada bulan depan. Besaran pungutan akan ditentukan pada peraturan menteri keuangan dan pungutan ini berlaku untuk perusahaan tambang yang tidak mampu menepati Domestic Market Obligation (DMO) secara tepat waktu dan tepat jadwal.
Dana yang terkumpul dari pungutan ini akan masuk ke pemerintah dan menjadi dana cadangan pemerintah untuk bisa mensubsidi silang listrik. Arifin juga meminta dukungan dari Kementerian/Lembaga lain untuk percepatan penyelesaian PMK dari dana kompensasi batu bara. Jika semua bisa selesai, skema ini bisa diberlakukan pada 1 Januari 2024.
Sumber:
Republika