29 C
Jakarta
HomeBeritaIndustri Kreatif Berkinerja Tinggi Didukung Oleh Dunia Mode dan Seni Kerajinan

Industri Kreatif Berkinerja Tinggi Didukung Oleh Dunia Mode dan Seni Kerajinan

Dirjen IKMA Kemenperin Reni Yanita (kiri) memeriksa produk industri kreatif oleh partisipan kegiatan Creative Business Incubator-Bali Creative Industry Center di Denpasar, Bali, hari Jumat (8/12/2023).

JAKARTA — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa sektor industri kreatif memiliki kinerja yang baik dengan pencapaian tambah nilai industri kreatif sebesar 1,05 triliun pada kuartal III 2023, atau mencapai 82,1 persen dari target tahun 2023 sebesar 1,28 triliun.

Selain itu, kinerja ekspor industri kreatif pada kuartal III 2023 mencapai 17,4 miliar dolar AS, didukung oleh subsektor fashion yang menyumbang 9,88 miliar dolar AS dan subsektor kerajinan yang menyumbang 6,26 miliar dolar AS.

“Ini merupakan pencapaian yang membanggakan dan menunjukkan bahwa prospek industri kreatif di Indonesia semakin besar,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita di Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) aktif memberikan wadah pengembangan bagi anak muda yang menjadi pelaku IKM, terutama yang berbasis sektor kreatif melalui program Creative Business Incubator (CBI) di Bali Creative Industry Center (BCIC). Program CBI sendiri merupakan upaya dalam membina pelaku IKM kreatif, terutama di bidang fashion dan kerajinan, dalam mengembangkan bisnisnya.

“Kami harap pembinaan yang kami berikan melalui program ini dapat mendorong peserta untuk menggunakan pengetahuan yang telah diperoleh, menjaga jaringan informasi dan komunikasi antar peserta dan narasumber, serta menjadi penggerak ekonomi di tengah masyarakat dan menjadi contoh bagi pelaku industri fashion dan kerajinan,” tambahnya.

Reni mengemukakan, pihaknya berharap peserta CBI yang telah mendapatkan ilmu dan wawasan kelak juga dapat membagi pengalamannya kepada rekan-rekan pelaku industri kreatif lainnya yang sedang menjalankan bisnis.

Pada kelas 2023, program CBI diikuti oleh 60 peserta dari 17 provinsi dan 47 Kabupaten/Kota. “Diharapkan angka sebaran ini dapat semakin meningkat karena setiap daerah memiliki potensi dan kreativitas khas masing-masing yang perlu dieksplorasi dan dipromosikan,” kata Reni.

Sumber: ANTARA
Sumber: Republika

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait