Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line menunggu keberangkatan di Stasiun Yogyakarta, Kamis (25/5/2023).
SOLO — PT Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (KAI) berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan kenyamanan kepada para penumpangnya.
“KAI Group hari ini, tepatnya KAI Commuter melakukan kolaborasi dengan Bank Mandiri, sekaligus menggelar kegiatan di Mangkunegaran,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo usai penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dalam kolaborasi layanan aplikasi C-Access dan aplikasi Livin by Mandiri di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Ahad (3/12/2023).
Ia mengatakan langkah kolaborasi ini menjadi bagian dari transformasi digital yang sedang gencar dilakukan oleh KAI Group. “Inovasi dari kerja sama tersebut ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan KAI Group, sekaligus sebagai wujud nyata sinergi BUMN guna memberikan nilai lebih kepada masyarakat pengguna transportasi kereta api,” katanya.
Ia berharap semakin banyak warga yang menggunakan transportasi massal kereta api untuk perjalanan komuter ataupun jarak jauh menyusul komitmen KAI Group yang berupaya terus memberikan layanan yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu.
Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto mengatakan kerja sama tersebut merupakan kolaborasi digital untuk meningkatkan layanan Commuter Line. “Dengan MoU ini para pengguna Commuter Line diberikan kemudahan dalam menggunakan transportasi publik khususnya Commuter Line,” katanya.
Ia mengatakan C-Access merupakan super aplikasi hasil re-branding dari aplikasi KRL Access yang sebelumnya sudah digunakan oleh pengguna Commuter Line. Meski demikian, pada aplikasi kali ini dilakukan pengembangan dan terdapat fitur-fitur baru, di antaranya pembelian tiket Commuter Line, top up saldo KMT, informasi lokasi stasiun terdekat, pembelian tiket kereta bandara, serta pelayanan PIN ibu hamil, yang semuanya memiliki tampilan yang lebih menarik.
“Ke depan, akan dikembangkan pula layanan QRIS sebagai aplikasi pembayaran, aplikasi ini juga sudah memiliki akses kemudahan dalam penggunaan oleh disabilitas,” katanya.