26.3 C
Jakarta
HomeBeritaMasa Depan Cerah Pasar Kendaraan Listrik di Indonesia: Saran untuk Pelaku Industri

Masa Depan Cerah Pasar Kendaraan Listrik di Indonesia: Saran untuk Pelaku Industri

BMW Indonesia mengadakan Pameran Kendaraan Listrik BMW Group Electric Vehicle Exhibition 2023 di Jakarta pada Rabu (1/11/2023) (ilustrasi).

JAKARTA — Indonesia diperkirakan akan menjadi pasar terbesar di kawasan Asia Tenggara dalam hal volume dan pasar terbesar kedua dalam hal nilai penjualan (antara 26 miliar – 30 miliar dolar AS) pada tahun 2035.

Mitra EY-Parthenon Indonesia, Anugrah Pratama, menjelaskan bahwa karena potensi pasar Indonesia yang besar, pelaku industri dalam rantai nilai kendaraan listrik harus mulai mengambil tindakan untuk memanfaatkan peluang yang ada. EY telah memetakan empat faktor untuk semua pelaku industri.

“Contohnya, pelaku industri penambangan batu bara dapat memanfaatkan keahlian pertambangan mereka dan menjadikannya lebih relevan sebagai keunggulan di pasar kendaraan listrik yang baru,” kata Anugrah.

Faktor lainnya adalah skalabilitas, di mana para pelaku industri harus kreatif dalam meluncurkan produk dan layanan terkait kendaraan listrik serta kemampuan untuk mengelola pertumbuhan yang pesat. Selain itu, faktor pendanaan juga penting untuk mengatasi biaya akuisisi pelanggan awal yang tinggi dan pemanfaatan awal. Faktor terakhir adalah memastikan keunggulan teknologi.

Berdasarkan pandangan Anugrah terhadap perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia saat ini, terdapat enam langkah strategis yang harus dilakukan para pelaku industri agar memiliki kekuatan bersaing.

Pertama, visi dan proposisi nilai yang jelas dengan mengartikulasikan secara jelas ambisi kendaraan listrik dan faktor pembedanya. Kedua, strategi go-to-market dan bisnis yang menarik, yang tertanam dalam rencana pertumbuhan mereka.

Ketiga, kemitraan strategis yang kuat dengan membangun rantai pasokan yang tangguh dan peluang kolaboratif. Keempat, pendekatan pembiayaan yang sesuai.

Kelima, data dan strategi digital yang tepat untuk mengelola operasional dan mengintegrasikan ekosistem kendaraan listrik. Terakhir, mematuhi peraturan dan kebijakan yang ada.

Sumber: Republika (https://ekonomi.republika.co.id/berita/s6vuhh457/pasar-ev-indonesia-cerah-ini-saran-untuk-para-pelaku-industri)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait