26.3 C
Jakarta
HomeBeritaPemerintah Berusaha Menjaga Kepercayaan Investor dalam Proses Divestasi Vale

Pemerintah Berusaha Menjaga Kepercayaan Investor dalam Proses Divestasi Vale

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, menegaskan dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2023 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (7/12/2023), bahwa pemerintah berupaya untuk tetap menjaga kepercayaan investor dalam proses divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kepada Indonesia melalui holding BUMN pertambangan MIND ID.

Bahlil mengakui bahwa proses divestasi saham Vale sebesar 14 persen memang berjalan alot karena belum ada kesepakatan terkait harga. Namun, ia berharap agar proses ini dapat segera diselesaikan.

Terkait adanya potensi penyusutan lahan tambang (relinquish), Bahlil menyatakan bahwa pemerintah akan mengedepankan solusi win-win untuk menjaga kepercayaan investor saat menanamkan modal di Indonesia.

Kesepakatan awal (head of agreement/HoA) terkait divestasi saham PT Vale Indonesia sebesar 14 persen telah ditandatangani di sela-sela Forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2023 di San Fransisco, Amerika Serikat, yang disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi.

Pemerintah perlu meningkatkan kepemilikan saham di Vale melalui divestasi pemegang saham lain, seiring dengan masa operasi dan kontrak Vale Indonesia yang akan berakhir pada 28 Desember 2025.

Divestasi Vale dilakukan demi kepentingan nasional seiring dengan rencana hilirisasi dan industrialisasi yang dilakukan pemerintah serta menjadi syarat untuk memperpanjang kontrak karya (KK) menjadi izin usaha pertambangan (IUP).

Sumber: Republika

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait