26.5 C
Jakarta
HomePolitikGanjar Usul Hak Angket Usut Kecurangan Pemilu, Anies Siap

Ganjar Usul Hak Angket Usut Kecurangan Pemilu, Anies Siap

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengusulkan untuk mengajukan hak angket oleh Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR. Usulan tersebut muncul karena Ganjar mengemukakan berbagai dugaan kecurangan yang terjadi usai hitung cepat Pemilu.

Usulan tersebut disampaikan oleh Ganjar ketika melakukan rapat dengan TPN Ganjar-Mahfud di gedung High End pada hari Kamis (15/2/2024). Ganjar berpendapat bahwa kecurangan yang terjadi dilakukan secara terang-terangan.

“Dalam hal ini, DPR dapat memanggil pejabat negara yang mengetahui praktik kecurangan tersebut, termasuk meminta pertanggungjawaban KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) selaku penyelenggara Pemilu,” ujar Ganjar pada hari Senin (19/2/2024).

Hak angket sendiri adalah hak untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang/kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Untuk bisa mengajukan usulan tersebut, Dukungan dari partai lain dibutuhkan agar memenuhi syarat lebih dari 50 persen anggota dewan. Partai dari kubu Ganjar seperti, PDIP dan PPP sudah disampaikan usul tersebut.

Partai pendukung paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin, seperti NasDem, PKS, dan PKB pun juga diajak agar wacana ini dapat melanjutkan wacana tersebut ke DPR. Hal ini pun disambut baik oleh Capres nomor urut 1, Anies Baswedan.

Anies menyebut ketiga partai pengusungnya siap jadi bagian dalam melancarkan wacana Ganjar ke DPR. Ia juga mengaku data yang diperlukan telah disiapkan untuk mengajukan hak angket.

“Saya yakin partai Koalisi Perubahan siap untuk menjadi bagian dari itu,” ujar Anies di Jakarta Selatan pada hari Selasa (20/2/2024).

Meski dinyatakan siap oleh Anies, Partai NasDem belum menunjukkan tanggapannya terhadap wacana Hak Angket tersebut. Pihak partai masih menunggu arahan dari Surya Paloh selaku Ketum NasDem.

“Dari NasDem belum ada pembahasan apa-apa, karena kami menunggu arahan dari ketua umum,” ujar Ahmad Sahroni selaku Bendahara Umum Partai NasDem sesuai dilansir CNNIndonesia.com.

Source link

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait