Seiring meredanya dampak pandemi, bisnis hotel di Bali kembali menggeliat. Menurut data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2023, jumlah hotel berbintang di pulau ini telah melampaui level sebelum pandemi pada tahun 2019.
Pada tahun 2019, Bali memiliki total 507 hotel berbintang. Namun pada 2020, angka tersebut turun signifikan menjadi 380 hotel. Tetapi pada tahun 2023, jumlahnya kembali meningkat menjadi 541 hotel, naik sebanyak 7% dibandingkan dengan level sebelum pandemi pada 2019.
Beberapa hotel baru yang dibuka di Bali tahun lalu antara lain Homm Saranam Baturiti, Cicada Luxury Resort Ubud, Horison Kuta, Platinum Jimbaran Beach, serta Liberta Jimbaran.
Dari segi lokasi, pada tahun 2023, hotel terbanyak berada di Kabupaten Badung (413 hotel), diikuti oleh Denpasar (48) dan Gianyar (35). Sedangkan Bangli memiliki jumlah hotel berbintang paling sedikit, hanya dua unit. Pola distribusi ini tidak berubah sejak tahun 2019.
Dalam hal kelas hotel, pada tahun 2023, hotel terbanyak adalah kelas tiga bintang (189 hotel), diikuti oleh kelas empat bintang (167) dan kelas lima bintang (94). Komposisi ini sama dengan tahun 2019.
Peningkatan jumlah hotel di Bali sejalan dengan meningkatnya jumlah turis yang datang. Pada tahun 2023, Bali berhasil menarik 5,2 juta wisatawan asing, meningkat drastis sebanyak 145% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara itu, kunjungan turis domestik juga meningkat. Pada tahun 2023, jumlahnya mencapai 9,8 juta, naik sebanyak 23% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.