27.3 C
Jakarta
HomeRagam BeritaMasjid Raya Al-Mashun: Ikon Arsitektur dan Kebanggaan Medan

Masjid Raya Al-Mashun: Ikon Arsitektur dan Kebanggaan Medan

Yo, kenalin sama Masjid Raya Al-Mashun, ikon kece Medan yang bikin kita bangga. Masjid yang dibangun sejak zaman Sultan Ma’mun Al Rashid Perkasa Alam Shah ini punya sejarah dan arsitektur yang ciamik abis!

Masjidnya gede banget, bisa nampung ribuan jemaah. Arsitekturnya campuran Melayu, Timur Tengah, dan Eropa, bikin tampilannya unik dan megah.

Sejarah Masjid Raya Al-Mashun

Yok, kita bedah sejarah Masjid Raya Al-Mashun yang kece abis ini. Masjid ini dibangun zaman penjajahan Belanda, tepatnya tahun 1906. Sultan Deli waktu itu, Sultan Ma’mun Al Rasyid Perkasa Alam, pengen bikin masjid yang mewah dan jadi simbol kebesaran Kerajaan Deli.

Makanya, masjid ini dinamain Al-Mashun, yang artinya Ma’mun.

Arsitek yang ngerjain masjid ini kece parah, namanya JA Tingdeman. Beliau ngikutin gaya arsitektur Moghul dari India, tapi dikasih sentuhan Melayu dan Eropa. Hasilnya? Masjid ini punya bentuk yang unik dan megah banget.

Pembangunan Masjid

Pembangunan Masjid Al-Mashun dibagi jadi dua tahap:

  1. Tahap Pertama (1906-1908): Bangun bangunan utama masjid, termasuk kubah dan menara.
  2. Tahap Kedua (1929-1930): Nambahin sayap kiri dan kanan masjid, plus bikin halaman dan gerbang masuk.

Pengaruh Arsitektur

Masjid Al-Mashun punya pengaruh arsitektur yang beragam:

  • Moghul: Kubah besar, menara tinggi, dan pintu masuk melengkung.
  • Melayu: Atap bersusun, jendela berukir, dan penggunaan warna cerah.
  • Eropa: Bentuk bangunan yang simetris dan penggunaan pilar-pilar.

Arsitektur dan Desain Masjid Raya Al-Mashun

Masjid Raya Al-Mashun

Bro, Masjid Raya Al-Mashun itu kece abis dari segi arsitekturnya. Ciri khasnya yang bikin beda dari masjid lain, yaitu kubahnya yang warna-warni dan motifnya macam-macam.

Elemen Arsitektur Unik

  • Kubah Berwarna-warni:Kubahnya ada 7, tiap kubah punya warna beda. Ada yang biru, hijau, kuning, dan lain-lain. Warna-warni ini ngasih kesan ceria dan megah.
  • Motif Khas Melayu:Di dinding masjidnya banyak motif khas Melayu, kayak motif bunga-bungaan, ukiran kaligrafi, dan sebagainya. Motif ini bikin masjidnya keliatan elegan dan berbudaya.
  • Menara Kembar:Masjidnya punya dua menara kembar yang tinggi menjulang. Menara ini jadi penanda Masjid Raya Al-Mashun dan bisa keliatan dari jauh.

Makna Simbolis dan Estetika

Setiap elemen arsitektur di Masjid Raya Al-Mashun punya makna simbolis dan estetika tersendiri. Misalnya, warna-warni kubahnya melambangkan keberagaman budaya Melayu, sedangkan motif khas Melayunya ngegambarin kekayaan budaya setempat.

Nilai Sejarah dan Budaya Masjid Raya Al-Mashun

Masjid raya mashun medan terkenal hape kanan sisi seputarkota

Bro and sis, Masjid Raya Al-Mashun ni bukan cuma tempat ibadah, tapi juga pusat budaya dan sejarah yang kece abis. Masjid ini udah jadi ikon kota Medan dan kebanggaan masyarakat setempat. Banyak acara dan tradisi budaya yang diadain di sini, jadi siap-siap buat kepo!

Woiii, tau nggak Masjid Raya Al-Mashun yang megah itu? Nah, ternyata di Pasar Induk Surabaya Sidotopo, BPJAMSOSTEK Perak lagi gencar-gencarnya ngajakin pedagang buat ikut jaminan sosial. Keren kan, pemerintah peduli sama rakyatnya. Jadi, kalau nanti ada apa-apa, tinggal minta bantuan ke BPJAMSOSTEK.

Eh, balik lagi ke Masjid Raya Al-Mashun, masjid ini terkenal banget sama arsitekturnya yang kece badai. Pokoknya, kalau ke Medan, wajib mampir ke sini ya, bang!

Simbol Identitas dan Kebanggaan

Masjid Raya Al-Mashun itu kayak simbolnya Medan. Orang Medan bangga banget punya masjid yang megah dan punya arsitektur yang unik. Masjid ini udah jadi bagian dari identitas kota dan jadi tempat berkumpul masyarakat buat ngadain acara-acara penting.

Pusat Kegiatan Budaya

  • Perayaan Hari Raya:Idul Fitri dan Idul Adha dirayain dengan meriah di Masjid Raya Al-Mashun. Banyak masyarakat yang datang buat salat dan ngumpul bareng.
  • Majelis Taklim:Ada majelis taklim yang rutin diadain di masjid buat ngaji dan diskusi tentang agama.
  • Pertunjukan Seni:Kadang-kadang ada pertunjukan seni kayak tari tradisional dan musik yang diadain di masjid.

Kegiatan dan Program di Masjid Raya Al-Mashun

Masjid Raya Al-Mashun gak cuma tempat ibadah, bro. Di sini juga ada banyak kegiatan dan program yang kece abis. Dari pengajian sampe pelatihan, semua ada!

Kegiatan-kegiatan ini bukan cuma ngisi waktu luang aja, tapi juga ngebantu banget buat masyarakat sekitar. Kayak pengajian yang bikin warga makin paham agama, atau pelatihan keterampilan yang bikin mereka bisa nambah penghasilan.

Kegiatan Keagamaan

  • Pengajian rutin setiap hari Senin dan Kamis
  • Kultum (ceramah singkat) sebelum shalat Jumat
  • Dzikir bersama setiap malam Jumat
  • Majelis taklim untuk kaum ibu dan remaja

Kegiatan Sosial

  • Bakti sosial berupa pembagian sembako dan pengobatan gratis
  • Program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan
  • Penyaluran bantuan bagi korban bencana alam
  • Pembentukan kelompok pengajian dan arisan

Kegiatan Pendidikan

  • Kelas mengaji untuk anak-anak dan dewasa
  • Kelas bahasa Arab dan Inggris
  • Pelatihan komputer dan internet
  • Seminar dan workshop tentang berbagai topik keagamaan dan sosial

Panduan Wisata Masjid Raya Al-Mashun

Yo, kawan-kawan Medan! Masjid Raya Al-Mashun ini adalah ikon kota kita yang keren banget. Kalau lo lagi jalan-jalan di Medan, wajib banget mampir ke sini. Gue bakal kasih tau lo semua info yang lo butuhin buat jalan-jalan ke masjid ini.

Kalau jalan-jalan ke Medan, jangan lupa mampir ke Masjid Raya Al-Mashun yang megah. Dekat dari situ, ada juga Istana Maimun , tempat kediaman Sultan Deli tempo dulu. Istana ini kece abis, desainnya perpaduan arsitektur Melayu, Islam, dan Eropa. Balik lagi ke Masjid Raya Al-Mashun, lokasinya strategis banget, di pusat kota.

Arsitekturnya unik, kental dengan nuansa Timur Tengah. Pokoknya, dua tempat ini wajib dikunjungi kalau ke Medan, kece parah!

Petunjuk Arah

Masjid Raya Al-Mashun terletak di pusat kota Medan, tepatnya di Jalan Sisingamangaraja. Lo bisa naik becak atau angkot dari mana aja di Medan. Atau kalau lo bawa kendaraan sendiri, tersedia parkiran yang luas di sekitar masjid.

Jam Buka, Masjid Raya Al-Mashun

Masjid Raya Al-Mashun buka setiap hari, mulai dari jam 08.00 sampai jam 17.00. Tapi kalau lo mau salat Jumat, datangnya agak pagi ya, soalnya rame banget.

Kode Etik

Sebagai pengunjung, lo harus menghormati aturan yang berlaku di Masjid Raya Al-Mashun. Di antaranya:

  • Berpakaian sopan dan tertutup.
  • Menjaga kebersihan dan ketertiban.
  • Tidak membawa makanan atau minuman ke dalam masjid.
  • Tidak merokok atau menggunakan vape di dalam masjid.
  • Tidak berisik atau mengganggu orang lain yang sedang beribadah.

Ringkasan Penutup

Masjid Raya Al-Mashun

Masjid Raya Al-Mashun bukan cuma tempat ibadah, tapi juga simbol kebudayaan Medan. Masjid ini jadi pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan pendidikan. Jadi, kalau ke Medan, jangan lupa mampir ke Masjid Raya Al-Mashun, ya!

Panduan FAQ

Alamat Masjid Raya Al-Mashun di mana?

Jalan Sisingamangaraja No.1, Kesawan, Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara

Jam buka Masjid Raya Al-Mashun?

Setiap hari, pukul 08.00 – 17.00 WIB

Bolehkah wisatawan non-Muslim berkunjung ke Masjid Raya Al-Mashun?

Boleh, dengan catatan harus berpakaian sopan dan mengikuti aturan yang berlaku.

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait